Rabu, 18 September 2024
spot_img

Gas Melon Mulai Sulit Didapat di Batuaji dan Sagulung

spot_img

Berita Terkait

spot_img
Gas LPG 3 Kilogram Dalil Harahap 4 scaled e1703605223597
Ilustrasi: Seorang pemilik pangkalan menunjukkan tabung gas 3 Kg di tempatnya.

batampos – Gas bersubsidi ukuran tiga kilogram juga mulai sulit didapat warga Batuaji dan Sagulung. Pangkalan yang biasanya stabil dengan stok gas kini sering kehabisan. Padahal pembelian warga di sekitar pangkalan saja.

Menurut informasi di lapangan kelangkaan terjadi karena pasokan dari agen mulai tersendat sejak sepekan terakhir.



Ujang, warga di Kelurahan Tanjunguncang, mengaku pasokan gas melon sempat kosong di pangkalan selama empat hari terakhir ini.

Baca Juga: Fokus Pilgub, Nyanyang Undur Diri dari DPRD Kepri Sebelum Dilantik

“Sudah empat hari ini saya bolak balik ke pangkalan tapi masih kosong. Kata orang pangkalan belum diantar lagi sama agen,” ujarnya.

Senada disampaikan Irma, warga Marina yang mengaku juga sudah empat hari ini kewalahan mendapatkan pasokan gas, lantaran pangkalan semuanya kosong dengan stok gas melon.

“Iya mulai susah nyarinya. Habis semua. Yang saya pakai (untuk memasak di rumah) saat ini, itu saya dapat di Sagulung itupun di kios eceran. Rp 25 ribu per tabung,” katanya.

Baca Juga: Malaysia Kembali Deportasi Puluhan Pekerja Migran Indonesia

Hesti, pemilik pangkalan di Tanjunguncang mengaku distribusi gas dari agen Pertamina ke pangkalan memang mengalami keterlambatan sejak satu pekan belakangan ini. Ia mengaku telah membayar ke pihak agen, namun LPG tersebut belum juga diantar. Sedangkan di hari biasanya dalam satu pekan dua kali pengantaran atau menyesuaikan kebutuhan.

“Gas masuk seminggu yang lalu dari agen. Ada sedikit terlambat dari hari yang biasa dikirim. Info yang kami peroleh pengantaran gas ke pangkalan terkendala karena gas habis,” ujarnya. (*)

 

Reporter: Eusebius Sara

spot_img
spot_img

Update