Rabu, 27 November 2024
spot_img

Gelombang Laut Tinggi dan Angin Kencang Diprakirakan Berlangsung Selama Satu Minggu

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Nelayan pergi melaut di perairan Batuampar. BMKG) Kelas I Hang Nadim Batam mengeluarkan peringatan waspada terhadap gelombang laut tinggi dan angin kencang. Foto: Iman Wachyudi/Batam Pos

batampos – Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Hang Nadim Batam mengeluarkan peringatan waspada terhadap gelombang laut tinggi dan angin kencang. Kondisi ini diperkirakan terjadi hingga seminggu kedepan.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Stamet Hang Nadim, Suratman, mengatakan, meskipun perairan sekitar Batam gelombang tidak terlalu tinggi, tetap harus waspada.


Baca Juga: Begini Rekayasa Lalu Lintas Malam Tahun Baru di Batam

Forecaster Fct BMKG Batam, Rizka M Manurung, menyebutkan, untuk keadaan perairan Batam memang berpotensi air gelombang naik. Hal itu akibat kecepatan angin yang bertiup cukup kencang yakni 10 – 20 knot.

“Secara keseluruhan Kepulauan Riau memang terdapat warning gelombang laut tinggi dan angin kencang. Kondisi seperti ini terpantau hingga satu minggu kedepan,” ujar Rizka yang tengah bertugas memantau kondisi cuaca dari menara BMKG Hang Nadim Batam.

Baca Juga: Libur Natal, 24.434 Orang Berangkat dari Pelabuhan Domestik Sekupang

Dijelaskannya, pada Rabu (28/12/2022) hari ini diprakirakan ada peningkatan kecepatan angin serta kelembaban udara yang cenderung rendah. Hal itu lanjutnya, menyebabkan berkurangnya peluang pertumbuhan awan hujan.

Secara umum kondisi cuaca Kepri diprakirakan berawan dengan potensi hujan intensitas ringan. Meski begitu, BMKG mengeluarkan peringatan di antaranya, waspada potensi angin kencang yang dapat mencapai 25 knot di wilayah Natuna, Anambas dan sekitarnya.

Baca Juga: Ini Penyebab Kapal Roro dari Batam ke Kualatungkal Dihentikan

Kemudian waspada gelombang laut yang dapat mencapai ketinggian 2.0 meter di wilayah perairan Lingga dan Perairan Bintan; dan 3.0 m di wilayah perairan Natuna dan Anambas.(*)

Reporter: Yashinta

spot_img

Update