batampos – Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Hang Nadim memprakirakan fenomena alam yakni Gerhana Bulan Total (GBT) hari ini, Selasa (8/11/2022) dapat dilihat di seluruh wilayah di Kota Batam.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Stamet Hang Nadim, Suratman, mengatakan, GBT dapat dilihat secara langsung namun tergantung daru kondisi ketebalan awan.
“Dimana predikisi sore ini berawan tebal, tentu akan mempengaruhi jarak pandang terhadap Gerhana Bulan,” ujarnya.
Baca Juga: Pengunjung Job Fair Batam Membludak, Pencaker Jatuh Pingsan
Ia menjelaskan, BMKG akan melakukan pengamatan dengan teropong khusus untuk hilal yakni teleskop Dobsonian. Bagi warga kota Batam dipersilahkan untuk menyaksikan dari tempat masing-masing yang nyaman.
“Apabila mau bergabung dengan kami di Politeknik juga dipersilahkan di Politeknik Tower A jam 17.45 WIB,” kata dia.
Pada tahun 2022 terjadi empat kali gerhana, yaitu dua kali gerhana Matahari dan dua kali gerhana Bulan.
Baca Juga: Jembatan Batam-Bintan Dilelang Tahun 2023, Lahan Dari BP Batam Belum Rampung
GBT akan terjadi pada 8 November 2022 yang dapat diamati dari Indonesia, sedangkan 16 Mei 2022 lalu tidak dapat diamati dari Indonesia.
BMKG memprakirakan, Gerhana Bulan ini akan terjadi pada sore hari atau sore menjelang malam hari. Fenomena alam ini juga bisa dinikmati di berbagai tempat asalkan tidak terkendala oleh cuaca seperti tertutup awan atau hujan.
“Durasi gerhana bulan total akan berlangsung selama satu jam 25 menit 44 detik,” sebutnya.
Baca Juga: Pemko Batam Dapat Bantuan Truk Sampah
Peristiwa ini merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
“Adapun Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semua cahayanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru,”terangnya.(*)
Reporter: Azis Maulana