Jumat, 22 November 2024

Gerhana Bulan Total Terhalang Awan Tebal, Masyarakat Batam Tidak Bisa Menyaksikan Langsung

Berita Terkait

spot_img
Petugas BMKG Hang Nadim Batam saat mengamati proses terjadinya gerhana bulan total di atas tower kampus Politeknik Batam, Selasa (8/11). Namun sayang gerhana bulan tidak terlihat dikarenakan tertutup awan. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Fenomena alam Gerhana Bulan Total tak bisa disaksikan langsung masyarakat Batam, Selasa (8/11) malam. Hal ini disebabkan kondisi awan yang cukup tebal dan Kota Batam diguyur hujan cukup lebat sejak siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Kelas I Hang Nadim wilayah Kepri menyampaik sebagian wilayah Kota Batam diguyur hujan cukup lebat pada sore hari disusul gerimis hingga malam hari sehingga dapat mempengaruhi jarak pandang masyarakat yang ingin menyaksikan fenomena tersebut.


“Kita lakukan pemantauan di Politeknik Tower A jam 17.45 WIB. Hanya saja kondisi ketebalan awan, jadi secara kasat mata tidak terlihat, dimana pada sore hari berawan tebal karena hujan, tentu akan mempengaruhi jarak pandang terhadap Gerhana Bulan,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Hang Nadim, Suratman.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total Bisa Dilihat di Seluruh Wilayah Batam

BMKG melakukan pengamatan dengan peralatan seperti teropong khusus untuk hilal yakni teleskop Founder Optics FOT86.

Pada tahun 2022 ini terjadi empat kali gerhana, yaitu dua kali gerhana Matahari dan dua kali gerhana Bulan. Gerhana Bulan Total (GBT) terjadi pada 8 November 2022 dapat dilihat dengan jelas GBT di wilayah timur, di antaranya Jayapura, Kendari, Maluku, Ternate, Gorontalo, Ambon. Sedangkan 16 Mei 2022 lalu tidak dapat dilihat dari Indonesia.

Baca Juga: Kasus Korupsi di Pegadaian Syariah Batam, Jaksa Masih Periksa Saksi

Peristiwa ini merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan. Ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

“Adapun Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semua cahayanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru,” terangnya. (*)

 

 

Reporter : Azis Maulana

spot_img

Baca Juga

Update