Sabtu, 21 September 2024

Gerindra Masih Unggul di Tingkat Kota

Berita Terkait

spot_img
pemilu222
PPK Lubukbaja melakukan penghitungan suara di kantor Kecamatan Lubukbaja, Batam, Minggu (25/2). Data Sirekap mencatatkan perhitungan Pileg DPRD Kota Batam mencapai 26,5 persen. F. Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Partai Gerindra masih unggul dalam Pemilu Legislatif (Pileg) DPRD Kota Batam 2024 hingga Minggu (25/2). Merujuk hasil penghitungan suara sementara yang dilakukan KPU melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pada website pemilu2024.kpu.go.id, partai pimpinan Prabowo Subianto itu mendapat 8.539 suara atau 18,2 persen.

Sementara, mengekor di urutan kedua, Partai NasDem dengan perolehan 7.945 suara atau 16,94 persen. Selanjutnya, secara berturut-turut di bawahnya ada PDI-P dengan 5.326 suara atau 11,36 persen, Partai Golkar dengan 4.820 suara atau 10,28 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 4.399 suara atau 9,38 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 3.148 suara atau 6,71 persen dan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan perolehan 3.147 suara atau 6,7 persen.



Adapun jumlah suara yang telah direkapitulasi berasal dari 849 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 3.241 TPS atau 26,50 persen. Ketua DPC Gerindra Kota Batam, Nyanyang Haris Pratamura, menyebutkan bahwa saat ini perhitungan suara masih berjalan di tingkat kecamatan. Namun, bila melihat perolehan suara saat ini Partai Gerindra berpotensi mendapatkan 9 kursi DPRD.

Baca Juga: Pagi Ini, Ada Pekerjaan Penyambungan Pipa di Kawasan Industri Hijrah Batam Center

”Ya, hitungan kami dapat sembilan kursi. Setiap dapil ada caleg kami yang akan duduk. Sementara untuk Dapil Batam I, Batam V, dan Batam VI, insyaallah kami akan mendapat dua kursi,” ujarnya.

Menurutnya, capaian suara Partai Gerindra di Pemilu legislatif 2024 Kota Batam juga sangat besar dibandingkan 2019 lalu. Dimana penyebaran suara hampir merata tinggi di semua daerah pemilihan. Bah-kan tertinggi dibandingkan parpol lain.

Terpisah, Ketua DPD PAN Batam, Safari Ramadhan, memastikan mendapat empat kursi di DPRD Batam. Empat kursi itu didulang dari daerah pemilihan (Dapil) Batuaji, Sekupang-Belakangpadang, Batam Kota dan Dapil Batam 3 yang meliputi Kecamatan Seibeduk, Nongsa, Bulang, dan Galang.

”Insyaallah sampai hari ini (kemarin) dipastikan empat kursi,” ujar Safari.
Sementara dua Dapil lainnya, yakni Bengkong-Batuampar dan Sagulung masih menunggu rekap C1. ”Target kami di dua dapil ini kami juga mendapatkan masing-masing satu kursi,” ujarnya.

Untuk perolehan suara di empat dapil yang diklaim DPD PAN Batam ini, Safari menyebutkan, suara terbanyak didapatkan di Dapil Batam Kota-Lubukbaja dengan 9.300 suara. Disusul Dapil Sekupang 7.001 suara, Dapil Seibeduk, Nongsa, Bulang serta Galang 6.700 suara dan Dapil Batuaji 6.252 suara.

baca Juga: BI Pastikan Stok Beras di Kepri Aman Hingga April

”Artinya di setiap dapil ini kami dapat satu kursi,” ucap Safari.

KPU Kota Batam menyebutkan, data yang tersaji di Sirekap hanya alat bantu untuk keterbukaan hasil penghitungan suara. KPU akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari tingkat terendah sampai tertinggi, yakni tempat pemungutan suara, lalu kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.

Komisioner KPU Kota Batam, Adri Wislawawan, mengatakan, rekapitulasi perolehan suara tingkat kecamatan mengacu pada C Hasil dari TPS. Sementara Sirekap hanya sebagai alat bantu.

Menurutnya, perhitungan perolehan suara tiap peserta pemilu saat ini masih dilakukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) secara manual. Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi) web, kata dia merupakan alat bantu rekapitulasi dan publikasi untuk kepentingan akuntabilitas dan tranparansi kepada publik sesuai dengan amanah undang-undang. Hal ini sesuai dengan pasal 15 PKPU Nomor 5 Tahun 2024. Bahwa PPK melaksanakan rekapitulasi berdasarkan formulir model C Hasil setiap jenis pemilu dari kotak suara tersegel dari tiap TPS pada wilayahnya.

”Kemudian, jika terdapat perbedaan data antara data di Sirekap dengan C Hasil, maka PPK melakukan pembetulan pada Sirekap berdasarkan dengan formulir C hasil dari TPS,” jelasnya.

Ditambahkan Adri, sampai dengan H+8 pemilu, data peng-hitungan suara dari TPS yang telah terpublikasi di laman infopemilu.kpu.go.id untuk Kota Batam sudah mencapai 40 persen untuk Pilpres, Pileg DPD RI 34 persen, Pileg DPR RI 27 persen, Pileg DPRD Provinsi 25 persen, dan untuk Pileg DPRD Kota Batam 26,5 persen.

Di lain pihak, rekapitulasi hasil pemungutan suara PPK Bengkong diperkirakan akan lebih cepat selesai dari waktu yang ditentukan, yakni 28 Februari mendatang. Ketua PPK Bengkong, Agus Dianto, me-ngatakan, rekapitulasi saat ini sudah mencapai 90 persen atau tersisa 6 TPS saja.

”Sisa 6 TPS saja lagi di Kelurahan Tanjungbuntung,” ujarnya, Minggu (25/2).

Ia menjelaskan untuk kelurahan yang selesai dilakukan penghitungan yakni Kelurahan Bengkong Indah dengan total 54 TPS dan Bengkong Laut 55 TPS, serta Bengkong Sadai 109 TPS.

”Perkiraan kurang dari jadwal lah (lebih cepat). Besok atau lusa,” katanya.

Dari penghitungan sementara tersebut, caleg yang unggul di antaranya untuk DPRD Kota Batam dari Partai NasDem yakni Kamaruddin dan Asnawati, DPD RI diungguli Ria Saptarika dan Sirajudin Nur. Kemudian, DPR RI diungguli Randi Zulmariadi dan Rizki Faisal.

”Untuk Presiden masih tetap diungguli 02. Tapi ini hasil peng-hitungan sementara sampai saat ini,” tutupnya.

Sementara itu, penghitungan di Kecamatan Sagulung dimana terdapat 568 TPS dengan total pemilih sekitar 144 ribu orang masih berjalan alot. Pleno rekapitulasi PPK Sagulung masih menjangkau angka 50 persen.

Sejumlah petugas di lokasi pleno di pertokoan Cipta Grand City (CGC) menyebut proses pelaksanaan pleno berjalan lancar, namun karena banyaknya suara serta jumlah TPS yang banyak terlihat agak lambat dari kecamatan lain.

”Tahulah Sagulung ini. TPS dan DPT terbanyak jadi memang agak lambat. Sebenarnya pelaksanaan pleno sudah berjalan dengan baik,” ujar petugas di lapangan.

Ketua KPU Batam Mawardi sebelumnya juga menyampaikan hal yang sama. Karena TPS terbanyak maka kesan pleno di Kecamatan Sagulung agak lambat. Aktivitas pleno tetap berjalan dengan baik meskipun ada riak atau dinamika yang dijumpai.

”Makanya kita himbau kepada semua pihak untuk bersabar. Jangan dulu klaim menang atau kalah. Tunggu proses masih berjalan dan ada saatnya untuk diumumkan secara resmi,” ujar Mawardi.

Sesuai dengan jadwal, pleno tingkat kecamatan akan rampung di 2 Maret nanti. Tanggal 3 Maret semua sudah berada di KPU kota. Mawardi pun optimistis pelaksanaan pleno ini akan berjalan lancar sesuai batas waktu yang telah ditentukan.

Sementara di Kecamatan Batuaji, pleno yang digelar di kantor Kecamatan Batuaji juga masih berjalan alot. Semua pihak dan petugas pelaksana pemilu masih berjibaku menyelesaikan rekapitulasi surat suara yang masuk. Pencapaian telah mendekati angka 70 persen. (*)

 

Reporter : Rengga Yuliandra / Yofi Yuhendri / Eusebius Sara

 

spot_img

Update