batampos – Partai Golongan Karya (Golkar) sementara masih menjadi partai politik dengan perolehan suara terbanyak pada pemilihan anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kepri. Selisih perolehan suara partai berlambang beringin juga cukup jauh dibanding partai lain seperti Gerindra, NasDem, dan PDIP.
Berdasarkan data yang ditampilkan di website pemilu2024.kpu.go.id, hingga Selasa (29/2), Golkar memperoleh 67.946 suara. Tercatat sampai berita ini diturunkan, progres suara DPR RI yang masuk ke real count KPU sekitar 48,2 persen atau 2.840 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 5.914 TPS di Daerah Pemilihan (Dapil) Kepri.
Di partai Golkar Dapil Kepri ini ada dua calegnya yakni Rizky Faisal dan Cen Sui Lan yang masih berebut serta kejar mengejar suara. Rizky Faisal saat ini berada di posisi pertama dengan 29.111 suara disusul Cen Sui Lan dengan 28.078 suara.
Selanjutnya di posisi kedua suara partai terbanyak diraih Partai Gerindra dengan 50.139 suara. Endipat Wijaya jadi unggulan dengan meraih posisi teratas dan bahkan tertinggi dibanding caleg lain dengan perolehan suaranya yang mencapai 29.428 suara.
Baca Juga: Jalanan Lebar Bukan Alasan Melanggar. Polda Kepri Ingatkan Pengendara Tertib Berlalu Lintas
Sementara itu posisi ketiga suara partai terbanyak diduduki NasDem dengan raihan 42.638 suara. Dua caleg teratas NasDem juga masih kejar mengejar suara, yakni Randi Zulmariadi dengan 21.126 suara dan incumbent Nyat Kadir dengan 15.571 suara.
Di posisi keempat, PDI Perjuangan dengan perolehan suara partai 37.648 suara. Persaingan ketat juga terlihat di partai berlambang banteng ini, dimana Soerya Respationo menempati posisi teratas dengan 15.630 suara bersaing ketat dengan Sturman Panjaitan dengan 11.479 suara.
Selanjutnya di posisi kelima ada PKB dengan selisih suara tipis dengan PDIP. Saat ini PKB berhasil mengumpulkan 37.428 atau selisih ratusan suara saja dari kursi terakhir DPR RI Dapil Kepri dari PDIP. Mantan Gubernur Kepri Isdianto masih peraih suara terbanyak di PKB yakni dengan 12.533 suara. Bersaing ketat dengan Huzrin Hood dengan perolehan 11.632 suara.
Sekadar diketahui, Dapil Kepri memperebutkan empat kursi. Di dapil ini, ada empat petahana yang dipastikan maju kembali yaitu Cen Sui Lan dari Golkar, Nyat Kadir dari NasDem, Asman Abnur dari PAN serta Sturman Panjaitan dari PDIP.
Selain nama-nama petahana ada juga nama baru yang muncul dan bersaing ketat merebut kursi DPR RI Dapil Kepri, di antaranya mantan anggota DPRD Kepri, Rizky Faisal, anak Wali Kota Batam Randi Zulmariadi, lalu mantan Gubernur Kepri Isdianto dan mantan Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo.
Baca Juga: Lima Hektare Hutan APL di Galang Terbakar
Komisioner KPU Batam Bosar Hasibuan mengatakan, penghitungan suara secara resmi (real count) dilakukan oleh KPU lewat rekapitulasi berjenjang mulai dari tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS), kelurahan, kecamatan, rekapitulasi di tingkat kota, rekapitulasi provinsi, sampai tingkat pusat. ”Saat ini pleno perhitungan suara masih ditingkat kecamatan,” ujarnya, Kamis (29/2).
Menurutnya, pasca hari dan tanggal pemungutan suara, atau hari ini 15 Februari 2024, Panitia Pemilihan Kecamatan sudah memulai proses rekapitulasi perhitungan di tingkat kecamatan. Hal ini sejalan dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, KPU mempunyai waktu sampai dengan 19 Maret 2023, untuk menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara hingga tingkat nasional. Dengan kata lain, paling lambat hasil rekapitulasi penghitungan surat suara ini diumumkan pada 20 Maret 2024.
”Paling lambat 20 Maret kita umumkan,” ujarnya.
Sedang proses penghitungan suara tingkat kecamatan Nongsa sudah selesai. Total terdapat 231 TPS dengan rincian Kelurahan Ngenang 5 TPS, Kelurahan Sambau 38 TPS, Kelurahan Kabil 98 TPS dan Kelurahan Batu Besar 90 TPS telah di hitung surat suaranya dan bakal dibawa ke kantor KPU Batam, di Sekupang.
“PPK nongsa telah selesai dan rencana Jumat (1/3) akan diantar ke KPU Batam, selama proses penghitungan tidak ada kendala lancar saja,” kata ketua PPK Nongsa, Jauhari, Kamis (29/2).
Sementara perolehan suara DPD RI, Ria Saptarika unggul jauh dari para pesaingnya dengan raihan 10.063 suara, disusul oleh politisi senior Ismeth Abdullah dengan 6.153 suara, lalu Dwi Ajeng Sekar Respaty, memperoleh 5.794 suara.
Untuk DPR RI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) caleg DPR RI Huzrin Hood memperoleh 1.441 suara. Dari Partai Gerindra, Endipat Wijaya, 3.544 suara. Lalu dari PDIP, Soerya Respationo memperoleh 2.719 suara.
Baca Juga: Jalanan Lebar Bukan Alasan Melanggar. Polda Kepri Ingatkan Pengendara Tertib Berlalu Lintas
Kemudian dari Partai Golkar, Rizki Faisal memperoleh 2.596 suara, Nyat Kadir dari Partai NasDem memperoleh 3.528 suara unggul dari Randi Zulmariadi yang meraih 3.339 suara, dan dari PAN, Asman Abnur memperoleh 2.532 suara.
Ia menyebut tahapan dan jadwal penyelenggaraan Rekapitulasi ditingkat PPK Kecamatan Nongsa dilaksanakan di Komplek Summer Land Batubesar, Kecamatan Nongsa yang dimulai sejak Sabtu (17/2) berlangsung lancar dan aman.
Sementara itu, Kapolsek Nongsa Polresta Barelang Kompol Restia Octane Guchy, menjelaskan pihaknya turut aktif dalam pengamanan Pleno Rekapitulasi di PPK Kecamatan Nongsa. “Jumlah personel Polresta Barelang dan Polsek Nongsa yang dilibatkan dalam tugas pengamanan sebanyak 15 orang anggota,” ujarnya.
Pengamanan rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat PPK dengan melakukan beberapa langkah. “Melakukan pemeriksaan terhadap setiap orang yang memasuki lokasi rekapitulasi. Memantau jalannya rekapitulasi dan melakukan tindakan jika terjadi gangguan, dan berkoordinasi dengan PPK dan unsur terkait lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kepri memastikan satu kursi untuk duduk di DPRD Kepri periode 2024-2029. Raihan satu kursi ini dicapai oleh Onward Siahaan dari daerah pemilihan (Dapil) Kepri 5 yang meliputi Sekupang, Belakangpadang, Sagulung, dan Batuaji. Onward berhasil meraih 16.169 suara.
”Itu belum semua masuk. Masih ada yang menunggu dari Sekupang dan Sagulung. Totalnya C1 yang masuk itu sudah sekitar 98 persen,” katanya.
Meski demikian ia menegaskan bahwa PSI masih berpeluang untuk mendapatkan dua kursi.
”Kalau satu kursi sudah pasti dari Dapil Kepri 5, tetapi masih tetap berpeluang untuk dua kursi. Ini masih menunggu hasil pleno dari Dapil Kepri 4. Mudah-mudahan bisa satu kursi dari sana nantinya,” kata Onward.
Ia mengaku pencapaian suaranya tersebut sangat memuaskan. Apalagi banyaknya isu politik uang yang terjadi di masyarakat saat pemilu.
”Isu-isu politik uang yang sangat ramai. Tapi saya sangat bangga dengan sekitar 16 ribu pemilih saya yang tak mau tergiur dan terpengaruh dengan politik uang tersebut,” katanya.
Di lain pihak, PPK Kecamatan Batuaji telah menyelesaikan proses pleno rekapitulasi surat suara Pemilu, Kamis (29/2). Selanjutnya surat suara akan diserahkan ke KPU.
Baca Juga: Warga Batam Antusias Saksikan Open Base dan Static Show oleh TNI-AU
Ketua PPK Kecamatan Afrianto Siregar menuturkan, pleno ini sebenarnya sudah rampung sejak Rabu (28/2) namun karena ada sekitar tujuh TPS yang sempat tertunda maka dituntaskan kemarin. ”Siang ini sudah selesai dan malam nanti kita langsung pleno kecamatan agar besok bisa serahkan ke KPU,” ujar Afrianto.
Terkait partai atau kontestan pemenang dari Kecamatan Batuaji, Afrianto belum bisa membeberkan karena itu wewenang KPU. ”Tak bisa, itu nanti di KPU yang berwenang,” ujar dia. Informasi lain yang didapat Batam Pos di lapangan, Partai Gerindra, NasDem dan PDIP berhasil meraih suara terbanyak untuk pileg DPRD Kota Batam.
Untuk Kecamatan Sagulung proses rekapitulasi masih berjalan sebab masih banyak TPS dari masing-masing kelurahan yang belum diplenokan. Rekapitulasi secara umum sudah menginjak angka 80 persen.
”Masih terus berjalan ini. Agak lambat memang karena banyak TPS di sini. Termasuk dengan pemilihan ulang dan lain sebagainya,” kata petugas PPK di lokasi pleno. (*)
Reporter : Azis Maulana / Alfian Lumban Gaol / Eusebius Sara / Rengga Yuliandra