batampos – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan Pemprov meminta kepada aparat keamanan laut untuk meningkatkan pengawasan terhadap lalu lintas perairan.
Hal ini dikarenakan beberapa waktu ke belakang banyak kasus penyelundupan manusia atau pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal.
“Kalau memang ada pelaku-pelaku yang sengaja melakukan penyaluran PMI ilegal, kita minta di hukum seberat-beratnya. Kalau bisa jangan hanya tekongnya saja tapi siapa juga di belakangnya,” ujar Ansar, Rabu (16/11/2022).
Baca Juga:Â PHRI Fest 2022 Resmi Dibuka, Luki: Ini Pasti Menjadi Daya Tarik Bagi Wisatawan
Diketahui bahwa regulasi terhadap PMI akan bekerja di luar negeri berada di Pemerintah Pusat.
Dalam waktu dekat pihaknya akan menyurati Kemenaker terkait maraknya PMI ilegal yang berangkat dari Kepri.
“Sudah ada perusahaan-perusahaan penggerak tenaga kerja atau PJTKI, jika setiap informasi itu di terima secara resmi kemudian pemerintah juga mesti mendorong mempersiapkan tenaga-tenaga yang resmi, sehingga tidak terjadi hal-hal yang seperti ini,” kata Ansar.
Baca Juga:Â 10 Hotel di Batam Buka Lowongan Kerja
Bagi orang yang ingin kerja di luar negeri, harus mengurus perizinannya secara lengkap.
“Karena kalau berangkat tanpa izin ya tidak ada yang tanggungjawab. Karena kita juga keterbatasan tentang bagaimana untuk memulangkan mereka, itu harus melalui kementerian luar negeri,” ujarnya.(*)
Reporter: Azis Maulana