batampos – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, meminta, masyarakat untuk tetap waspada terhadap lonjakan kasus Covid-19. Hal ini disebabkan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Singapura.
Meskipun begitu, Ansar mengatakan, kondisi saat ini, berbeda dibandingkan saat pandemi lalu. ”Tentunya kondisi Covid-19 hari ini berbeda dengan tiga tahun lalu. Dan dari informasi pemberitaan, hampir tidak ada rilis jumlah warga yang meninggal dunia karena Covid-19,” kata Ansar saat dijumpai di Southlink Golf, Sekupang, Sabtu (29/6).
Meskipun demikian, Ansar menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri tetap menjaga wilayahnya dari paparan Covid-19. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri juga selalu waspada.
Ansar mengatakan, Pemprov Kepri selalu memastikan kawasan wisata di Kepri tetap sehat, aman, dan tenteram bagi para wisatawan.
”Kami selalu memberikan jaminan. Selama wisatawan datang ke Kepri, mereka berada di kawasan wisata yang sehat, aman, dan tenteram. Semoga tidak terjadi lagi pandemi Covid lagi,” ucap Ansar.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengatakan, meskipun terjadi lonjakan Covid-19 di Singapura, namun protokol CHSE (Clean, Health, Safety, and Environment) diterapkan dengan baik.
”Saya baru dari Singapura, melalui Pelabuhan Harbour Front,” kata Sandiaga.
Ia mengatakan, para penumpang yang kurang sehat, selalu menggunakan masker. Sehingga dapat mengurangi penularan.
”Kita harapkan para pelaku pariwisata bisa menyesuaikan dan memastikan protokol kesehatan berjalan baik,” tutur Sandiaga. (*)
