Minggu, 27 Oktober 2024

Gudang Logistik KPU Kota Batam Dijaga Ketat

Berita Terkait

spot_img

batampos – Gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam di Sekupang menjadi fokus utama penga-manan kepolisian guna memastikan surat suara Pilkada 2024 aman hingga hari pemungutan suara. Polresta Barelang bekerja sama dengan Polda Kepri menerapkan sistem pengamanan berlapis yang melibatkan 30 personel gabungan.
Kabagops Polresta Barelang, Kompol Z.A.C. Tamba, me-ngatakan, pentingnya langkah ini guna menjamin keamanan logistik Pilkada.

“Kami melakukan pengamanan ketat di area gudang KPU agar tidak terjadi hal-hal yang bisa mengganggu keamanan surat suara. Setiap akses keluar-masuk diawasi dengan ketat, dan kami juga menggunakan bantuan CCTv untuk memantau aktivitas di area gudang,” ujar Kompol Tamba didampingi Kapolsek Sekupang Kompol Benhur Gultom di Gudang KPU Batam, Jumat (25/10).

Logistik surat suara yang telah tiba di gudang KPU dalam kondisi tersegel akan diperiksa KPU dan Bawaslu untuk memastikan kesesuaian jumlah dan kondisi logistik sesuai data awal. Pemeriksaan ini diperkirakan akan berlangsung selama 2-3 hari ke depan.

“Setiap kotak tetap tersegel, sehingga meminimalkan potensi kecurangan atau mani-pulasi,” tambahnya.

Bila ditemukan kekurangan, KPU akan berkoordinasi langsung dengan pihak percetakan di Bekasi untuk pemenuhan logistik yang kurang.

Pengamanan ini bukan hanya melibatkan pengawasan fisik, tetapi juga patroli rutin di sekitar area gudang.

“Selain itu, pihak kepolisian juga menerapkan sistem sif untuk personel pengamanan, sehingga keamanan gudang tetap terjaga 24 jam tanpa ada celah,” jelas Tamba.

Pengamanan ketat ini akan berlangsung hingga semua logistik selesai didistribusikan ke tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pemungutan suara. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen kepolisian dalam menjaga kelancaran dan keamanan proses Pilkada di Kota Batam.

“Kami ingin memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan lancar dan aman, sesuai dengan harapan masyarakat,” tutupnya.

Ketua KPU Batam, Mawardi, menambahkan bahwa seluruh persiapan dilakukan untuk memastikan Pilkada berjalan dengan lancar dan transpa-ran. “Kami berkomitmen memastikan semua elemen logistik dan teknis siap tepat waktu, sehingga proses pemungutan suara dapat berjalan tanpa hambatan,” kata Mawardi.

Dengan semua persiapan ini, KPU Batam optimistis pelaksanaan Pilkada 2024 di Kota Batam akan berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

surat suara
F. RENGGA YULIANDRA/BATAM POS
LOGISTIK Surat Suara Pemilihan Wali kota dan Wakil Wali kota Batam Tahun 2024 tiba di Gudang KPU Batam di Sekupang, Kamis (24/10).

 

KPU Bakal Rekrut Ratusan Orang Lipat Surat Suara

KPU Kota Batam akan memulai proses pelipatan surat suara untuk Pilkada 2024 pada 28 Oktober mendatang. Pro-ses ini diharapkan selesai dalam enam hari, sesuai target yang telah ditetapkan.

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja, KPU Batam akan merekrut sekitar 200 orang untuk terlibat dalam pelipatan surat suara.

“Kami harap proses pelipatan berjalan sesuai rencana dan selesai tepat waktu,” ujar Ketua KPU Batam, Mawardi, kemarin.

Pelipatan suara akan dilakukan di Gudang Logistik KPU di Sekupang. Pihaknya kini sedang mempersiapkan tim untuk pelipatan surat suara, sembari menunggu kedata-ngan logistik lainnya.

“Logistik lainnya itu seperti formulir-formulir yang akan digunakan pada pemilihan serentak bulan November nanti,” katanya.

Surat suara untuk Pilkada tiba di gudang logistik KPU Kota Batam pada Kamis (24/10) sekitar pukul 10.00 WIB. Sebanyak 922.994 lembar surat suara dikirim dari percetakan di Cikarang menuju Batam melalui perjalanan laut menggunakan kapal Pelni, yang berlabuh di Pelabuhan Batu Ampar.

Jumlah surat suara ini mencakup kebutuhan untuk 12 kecamatan di Kota Batam dan telah ditambah 2,5 persen per Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebagai cadangan. Mawardi mengungkapkan bahwa KPU Batam sebelumnya telah melakukan inspeksi pada 15 Oktober 2024 ke PT Percetakan Gramedia di Cikarang guna memastikan surat suara dicetak sesuai standar yang ditetapkan.

Perjalanan logistik surat suara tersebut memakan waktu cukup panjang, melewati sejumlah daerah, seperti Bekasi, Palembang, dan Jambi sebelum tiba di Batam.

Proses pengiriman logistik ini diawasi secara ketat oleh Bawaslu, KPU Provinsi, dan pihak kepolisian demi menjaga keamanan dan kelancaran distribusi. (*)

 

Reporter : RENGGA YULIANDRA / ARJUNA

spot_img

Update