batampos – Gula kemasan premium di pasaran Batam semakin sulit dicari pasca kenaikan harga gula di pasaran Batam. Sejumlah retail modern yang biasanya menyediakan gula pasir kemasan pun, tak lagi menjual gula, dengan alasan stok kosong.
Erna, warga Batamcenter mengaku sudah berkeliling beberapa swalayan dan retail modern untuk mendapatkan gula pasir kemasan. Hasilnya, ia tak lagi menemukan gula kemasan “Tak ada lagi yang kemasan, akhirnya beli yang curah,” kata Erna.
Menurut Erna, ia lebih memilih gula kemasan karena kebersihannya lebih terjamin. Sedangkan gula curah, kerap ditemukan serpihan-serpihan kecil hitam.
“Kalau yang kemasan pastinya lebih bersih dan ada BPOM-nya. Kalau curah ini yang tak jelas. Makanya lebih pilih kemasan, tapi susah pula dicari,” jelasnya.
Baca Juga:Â Ketahui 5 Keunggulan iPhone 15 Pro Max, Ponsel dengan Fitur Action Button
Diketahui saat ini, harga gula curah dijual Rp 16.500 hingga Rp 18.000 per kg.
Pantauan di sejumlah swalayan, gula pasir kemasan sudah tak lagi ada sejak dua bulan terakhir. Seperti dikatakan Dinda, salah satu karyawan swalayan kawasan Nongsa.
“Gula kemasan kosong. Sudah dua bulan gula itu (kemasan ) tak masuk. Adanya cuma gula curah,” ujarnya.
Menurut dia, harga gula pasir curah satu kilogram juga mengalami kenaikan sejak Sabtu pekan lalu. Dari yang sebelumnya hanya Rp 16 ribu per kg, saat ini naik menjadi Rp 16.500 per kg.
“Gula curah juga naik, Rp 500 per kg. Untuk sekarang kami juga menjual gula curah kemasan satu kilo,” sebutnya lagi.
Begitu juga di retail modern, tak tersedia lagi gula kemasan premium. Ketersediaan gula kemasan juga sudah hampir dua pekan kosong di retail modern.
“Untuk gula kosong, sudah dua minggu. Belum tahu kapan ada lagi,” ujar salah satu karyawan retail modern kawasan Batamcenter.
Baca Juga: PT BIB Tunggu Maskapai Ajukan Ekstra Flight, Ini Harga Tiket Momen Nataru dari Batam
Ketua Asosiasi Distributor Bahan Pokok Kota Batam,Aryanto tak menapik adanya kelangkaan gula pasir kemasan premium. Menurutnya, hal itu terjadi karena adanya penyesuaian harga eceran tertinggi (HET).
“Untuk gula kemasan sudah tidak sesuai dengan HET yang ditentukan. Jadi kosong karena pengaruh HET,” sebut Aryanto .
Dikatakannya, untuk harga gula memang naik, dan itu terjadi secara nasional. Distributor lokal, seperti Batam juga menyesuaikan harga dari pabrik.
“Untuk kemungkinan naik lagi ada,” tegas Aryanto. (*)
Reporter: Yashinta