batampos – Dua hari terakhir sejumlah warga mengeluhkan kelangkaan gas di pangkalan Batam. Namun Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam memastikan ketersediaan gas aman, bahkan banjir.
Sulitnya mencari gas melon atau lpg 3 kilogram dikeluhkan Ani warga Batamcenter. Akibatnya, aktifitas memasak di rumahnya pun jadi terganggu.
“Kemarin seharian cari gas, tak ketemu. Hari ini masih belum ada. Jadi terpaksa beli makanan di luar,” ujar Ani.
Kosongnya gas di pangkalan juga dikeluhkan beberapa warga melalui Medsos. Menurutnya, gas melon kosong di pangkalan, namun tersedia di warung-warung kecil pinggir jalan.
“Di pangkalan kosong, tapi di warung- warung ada. Harganya Rp 25 ribu per tabung,” ungkapnya.
Sementara, Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau memastikan ketersediaan gas untuk seluruh wilayah Kota Batam aman. Tak ada kelangkaan atau kendala pengiriman sampai hari ini Rabu (10/7).
“Tak ada langka, stok dan penyaluran lancar. Bahkan sampai saat ini, banjir,” tegas Gustian.
Ia mempertanyakan wilayah Batam bagian mana yang gas melon tidak tersedia. Sebab penyaluran gas bersubsidi itu telah terjadwal, dan setiap hari disalurkan bergantian ke beberapa daerah.
“Di daerah mana yang kosong, karena penyaluran sesuai jadwal dan bukan hari besar. Jadi dipastikan aman,” Sebut Gustian.
Di sisi lain, Gustian mengingatkan agar pangkalan tidak melakukan “permainan” dalam menyalurkan gas melon. Sebab jika ketahuan, pihaknya tak segan memberi sanksi.
“Saya juga ingatkan pangkalan jangan sampai menjual gas melon ke pengecer. Karena bisa langsung kena sanksi,” sebut Gustian.
Sementara, Sales Area Manager Pertamina Kepri, Gilang belum bisa dikonfirmasi.
Beberapa waktu lalu, Gilang menyebutkan setiap hari kuota gas yang disalurkan untuk Batam mencapai 49 ribu tabung. (*)
Reporter: Yashinta