Selasa, 8 Oktober 2024

Hadir di Batam Center, Marinara’s Pizza Kombinasikan Masakan Khas Nusantara dan Masakan Western

Berita Terkait

spot_img
Grand Opening Marinara Pizza 1 F Cecep Mulyana scaled e1639803918968
dari kiri ke kanan-Anggota DPR RI Asman Abnur,Kepala Dinas Parawisata Kepri Buralimar, Direktur Batam Socrates, Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad, Owner Marinara ‘s Pizza Helvira memotong pita pada grand opening Marinara’s Pizza di Ruke KDA Junction Batamcenter, Jumat (17/12). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos– Restoran Marinara’s Pizza meresmikan outlet pertamanya di Kota Batam, Jumat (17/12). Outlet yang baru diresmikan tersebut berlokasi di Kompleks Ruko KDA Junction Blok D nomor 5 Batam Center atau tepatnya disamping SPBU KDA.

Acara yang digelar mulai sekitar pukul 10.00 WIB tersebut, digelar khusus cukup meriah dengan mengundang Anggota DPR RI, Asman Abnur, Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, Anggota DPRD Kepri, Asmin Patros, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Sakyakirti, pimpinan Batam Pos dan pimpinan beberap media lainnya.

BACA JUGA: Pemko Dukung Pengembangan Bisnis Kuliner, Ingatkan Pengusaha Terapkan Protkes

Owner Marinara’s Pizza, Helvira menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran semua tamu undangan yang hadir dalam pembukaan Restoran Marinara’s Pizza. Ia mengungkapkan, Restoran Marinara’s Pizza menyajikan menu andalan berupa Pizza Rendang.

Ia menjelaskan munculnya ide pembuatan Pizza Rendang itu bermula dari anak Helvira yang suka dengan makanan western dan Helvira yang berasal dari suku Minang. Sehingga timbul suatu ide untuk menggabungkan makanan western dengan makanan Nusantara khas suku Minang itu.

“Jadi saya mewujudkan untuk membantu seluruh masyarakat Batam supaya Pizza itu disukai semua orang. Dengan ada ciri khas makanan dari salah satu suku daerah di Indonesia. Jadi semoga Pizza Rendang mengangkat nilai kuliner Indonesia dimata dunia,” katanya.

Sementara itu, untuk nama restoran yang mengusung Marinara’s bermula dari salah satu nama Pizza, Marinara. Selain itu nama Marinara’s itu juga gabungan nama dari suaminya Mikel, dirinya sendiri Helvira, kedua anaknya Rani dan Nauval serta nama abangnya, Socrates.

“S belakang itu Socrates dari nama abang saya. Kecil di atas, tapi selalu terdepan bagi saya. Itu abang saya yang paling saya hormati,” ujarnya.

Ia menambahkan, tujuan dari didirikannya Restoran Marinara’s ini, Hervina ingin bisa mengangkat suku Minang semakin dikenal di Indonesia maupun dunia. Sebab sampai saat ini, makanan Rendang masih menjadi salah satu makanan yang paling disukai di dunia.

“Artinya Rendang ini menempel di atas Pizza itu biar bernilai. Jadi orang Minang pun bisa jadi orang bernilai dan berkualitas,” imbuhnya.

Manager Operasional Restoran Marinara’s Riakmal Tonie mengatakan, dengan menu Pizza Rendang ini tentunya konsep yang dimiliki Marinara’s Pizza sangat berbeda dengan restoran lainnya. Dimana Marinara’s Pizza menganut konsep masakan western dan nusantara.

“Ikon di Marinara’s bukan Pizza Rendang saja. Kita ada Pizza yang dikombinasi antara buah apel dan keju. Untuk rasa juga sangat berbeda dengan kualitas lain,” tegasnya.

Ia menambahkan, masyarakat bisa datang Marinara’s Pizza untuk menikmati menu yang ada disana. Apalagi saat ini Marinara’s Pizza juga memberikan promo khusus pada akhir tahun.

“Jadi saya harapkan masyarakat semua untuk mencoba sensasi Pizza Rendang yang ada di Marinara’s,” imbuhnya.

Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menyambut baik atas kehadiran Marinara’s di Kota Batam yang menghadirkan konsep western dan nusantara. Ia berharap, Marinara’s Pizza bisa semakin tumbuh dan disenangi oleh masyarakat Kota Batam.

“Saya kira ini ide pembukaan Restoran ini sangat baik. Karena memang sekarang perkembangan Covid di Batam angkanya hanya tinggal dua orang lagi. Bahkan 4 hari lalu sebelumnya Batam itu sudah zero kasus,” tegasnya.

Saat ini tingkat vaksinasi di Kota Batam juga sudah mencapai 99,89 persen. Amsakar optimis, angka pertumbuhan Covid di Batam menjadi nol kasus sebelum masuk tahun baru nanti. Asalkan ada komitmen masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan tidak kendor.

“Mudah-mudahan Covid ini tidak berkembang lagi dan saya yakin, mulai tahun depan sektor pariwisata kita akan kembali ke hulu,” katanya.

Sektor pariwisata ini kata Amsakar, akan semakin berkembang. Pasalnya, sejumlah rencana besar yang digagas sudah mulai dilaksanakan. Baik itu, pembenahan Pelabuhan Batuampar, Bandara Hang Nadim, Nongsa Digital Park yang telah disahkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus hingga rumah sakit di Sekupang yang akan dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus.

“Alhamdulillah rumah sakit kita itu akan jadikan KEK dan akan didirikan Universitas untuk Fakultas Kedokteran berstandar internasional. Saya yakin dengan posisi seperti itu akan banyak kembali orang datang ke Batam,” katanya.

Sehingga dengan menu yang ditawarkan Marinara’s Pizza berbeda dengan yang lain, akan menjadi pilihan bagi orang-orang yang datang ke Batam. Sehingga, Marinara’s Pizza ini harus segera terpublikasi dengan luas.

“Optimis saja ini akan berkembang seiring dengan perkembangan Batam kedepan. Saya pikir tak ada salahnya untuk memulai menjadikan tempat ini kalau ada pertemuan tertentu silahkan, nanti saya harapkan menjadi perpanjangan lisan untuk menyampaikan di Batam sudah ada Marinara’s Pizza,” imbuhnya.

Anggota DPR RI yang juga pengusaha restoran di Batam, Asman Abnur mengatakan, untuk operasional restoran di Batam masih berjalan seperti biasanya setelah dihantam gelombang pandemi Covid-19. Ia mengungkapkan, akibat dari pandemi ini restoran di Jakarta yang tutup sekitar 9 ribu lebih.

“Alhamdulillah kita di Batam makmur. Jadi saya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kota Batam, terima kasih selama PPKM kita tidak direcokin Satpol PP,” katanya.

Ia mengungkapkan, penerapan PPKM di Batam sangat humanis. Petugas Satpol PP hanya memberikan peringatan agar restoran untun tutup jika sudah melewati waktu yang ditentukan. Sementara, di tempat lain kata Asman, ia menerima berbagai macam laporan mulai dari kursi dan meja restoran diangkat petugas Satpol PP dan laporan lainnya.

“Tapi di Batam kita tidak menemukan itu. Jadi kita mengucapkan terima kasih ke pemerintah Kota Batam. Selama PPKM kita tidak dilarang operasional, cuma protokol kesehatan yang harus dilaksanakan. Alhamdulillah itu juga membantu pengusaha. Kemudian delivery nya juga bisa berjalan dengan baik di Batam,” tuturnya.

Untuk restoran yang baru buka, Asman mengingatkan agar restoran tidak boleh lepas dari teknologi. Baik teknologi dalam pengelolaan masakannya maupun teknologi dalam segi marketingnya. “Jadi yang namanya digital marketing tidak bisa lepas lagi dengan restoran. Saya di Jakarta kalau jam 11 lapar, tinggal pencet makanan sudah datang. Jadi restorannya kelihatannya tutup tapi dapurnya operasional,” katanya.

Ia berharap, kedepannya dengan teknologi, restoran yang mengangkat kuliner khas Nusantara bisa bersanding restoran internasional dibeberapa tempat perbelanjaan. Bahkan, ia berharap restoran khas Nusantara bisa menggeser restoran Internasional.

“Sukur-sukur nanti, kita yang lebih baik dengan nasi melayu nya, nasi padang nya. Sekarang banyak masakan vietnam, thailand ditempat kita. Tapi sekarang kita yang masuk ke sana lagi dengan teknologi,” imbuhnya. (*)

Reporter : Eggi Idriansyah

 

 

spot_img

Update