Minggu, 24 November 2024

Halal Bi Halal APJII Kepri, Batam Sebagai Supergateway Internet Wujudkan Digital Bridge Indonesia

Berita Terkait

spot_img
Ketua APJII Kepri Donal Pangihutan (dua dari kiri – depan)), Ketua APJII Pusat Muhammad Arif (tiga dari kiri – depan), bersama Pengurus dan Anggota APJII Kepri, foto bersama usai pembukaan Halal Bi Halal, Kamis, 25/5/2023 di De’Sands Bengkong. Foto : Immanuel Sebayang

batampos – Halal Bi Halal APJII Kepri (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), berlangsung hangat, Kamis (25/5/2023) di De’Sands Kafe & Resto, Golden City, Bengkong.

Turut hadir Kepala Balai Monitor Spektrum Muhammad Maaruf, Kadis Kominfo Batam Rudi Panjaitan, Kadis Kominfo Karimun Helmi, Ketua APJII Pusat Muhammad Arif, Ketua APJII Kepri Donal Pangihutan, Perwakilan PT Telkom, PT Indosat Ooredoo, PT Mora Telekomunikasi Indonesia, Telin Singapura dan perwakilan 47 Internet Service Provider (ISP) di Kepri, meliputi Batam, Bintan dan Karimun.


Ketua APJII Pusat Muhammad Arif dalam sambutannya, mengajak seluruh anggota APJII untuk bersinergi mendukung pemerintah, membangun negeri, khususnya dalam mencerdaskan bangsa lewat internet.

“Sebagai bagian misi dan visi utama APJII, kita harus bersinergi mendukung pemerintah, dan menjadikan Batam tidak hanya sebagai Network Gateway, melainkan Super Gateway Internet, untuk mewujudkan Digital Bridge Indonesia” ujar pria yang akrab dipanggil Arif tersebut.

Dalam sesi diskusi dan tanya jawab, Kadis Kominfo Batam Rudi Panjaitan, memaparkan hal yang menarik, yakni, agar dibuatkan satu jaringan khusus untuk semua provider.

“Bagaimana caranya agar bisa dibuatkan satu kabel bawah tanah, yang dapat dipakai untuk semua provider. Jadi daratan di Batam tidak lagi gali lubang dan tutup lubang untuk kabel internet,” jelas Rudi memaparkan.

BACA JUGA:First Media Hadirkan Rasa Berbeda Kecepatan Internet Hingga Lima Kali Lebih Kencang

Hal senada juga diutarakan Kadis Kominfo Karimun Helmi. Dikatakannya, di Kabupaten Karimun, pernah terjadi kasus yang sempat ramai, akibat kabel internet yang menjuntai ke bawah.

“Salah seorang pengendara tersangkut kabel, dan akhirnya kita tahu sendiri, kasus tersebut sempat viral beberapa waktu lalu. Kondisi ini tentu sangat meresahkan warga dan tentu saja kami sebagai aparatur pemerintahan,” ujar Helmi.

Helmi juga menambahkan, agar pihak APJII dapat mencarikan solusi untuk kawasan pesisir hinterland. “Di Karimun ada beberapa wilayah yang blindspot, atau tidak terjangkau internet. Barangkali APJII punya solusi yang murah dan meriah,” jelas Helmi disambut tepuk tangan seluruh hadirin.

Ketua APJII Kepri Donal Pangihutan menyambut baik usulan tersebut, dan pihaknya sedang meng-agendakan hal tersebut.

“Apa yang diutarakan pak Kadis tentu sangat kami apresiasi. Apakah kabel bersama atau tower bersama, tentu kita harus duduk bersama untuk menemukan solusi terbaik, untuk masyarakat dan anggota APJII,” tegas Donal.

Usai diskusi dan makan bersama, acara siang itu ditutup dengan foto bersama anggota dan pengurus APJII Kepri. (*)

reporter: immanuel sebayang

spot_img

Baca Juga

Update