Sabtu, 28 September 2024

Halalbihalal Warga Muhammadiyah se-Kepri bersama Menko PMK Muhadjir Effendy

Berita Terkait

spot_img
muhajir
Dari kiri: Gubernur Kepri, Ansar Ahmad; Ketua PP Muhammadiyah/Menko PMK Muhadjir Effendy; dan Anggota DPR RI Komisi VII, Asman Abnur, berbincang di halalbihalal warga Muhammadiyah se-Kepri di Masjid Hamka, Kompleks Puast Dakwah Muhammadiyah ASEAN, Batuaji, Batam, Minggu (5/5). F. Yusuf Hidayat/Batam Pos

batampos  – Suasana guyub langsung terasa ketika memasuki ruang utama Masjid Hamka yang ada di Kompleks Pusat Dakwah Muhammadiyah ASEAN yang ada di wilayah Batuaji, Kota Batam, Minggu (5/5).

Pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Kepulauan Riau menggelar halalbihalal yang dihadiri Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang juga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Hadir mendampingi Anggota DPR RI Komisi VII Dapil Kepri, Asman Abnur; Gubernur Kepri, Ansar Ahmad; Wali Kota Batam yang diwakili Asisten I Pemko Batam, Yusfa Hendri.



Pada kesempatan tersebut, Muhadjir memberi suntikan semangat kepada warga persyarikatan supaya lebih keras lagi membangun Muhammadiyah di Kepri khususnya di Kota Batam. “Saya lihat Muhammadiyah di Batam dan Kepri sudah bagus, tapi belum maksimal (perkembangannya),” kata mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang tiga periode tersebut.

Menurut Muhadjir, perkembangan Muhammadiyah di Kota Batam dan Kepri masih jauh tertinggal jika dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Terutama terkait amal usahanya. “Batam adalah kota kedua setelah Jakarta yang berpotensi besar menjadi kota megapolitan. Pembangunannya pesat. Kita (Muhammadiyah) di Batam harus bisa mengimbanginya, kalau tidak, kita (Muhammadiyah) bisa terpinggirkan,” ucapnya.

Saat ini, PWM Muhammadiyah Kepri berencana membangun Universitas Muhammdiyah di Batam dan sejumlah rencana strategis lainnya. Rencana ini, mendapat sokongan dari Muhadjir baik selaku Ketua PP Muhammadiyah maupun sebagai Menko PMK.

Untuk mempercepat rencana tersebut, Muhadjir mengajak para tokoh Muhammadiyah di Kepri dan pemerintah daerah. “Saya titip amanah ke Pak Asman Abnur untuk membantu Muhammadiyah di Batam ini. Juga ke pak Gubernur dan jajaran,” katanya sembari melihat respons Asman Abnur, Ansar Ahmad dan jajaran yang duduk di samping kanannya dari tempatnya memberi sambutan.

Gayung bersambut, baik dari Asman Abnur, maupun dari Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. Ansar yang mendapat giliran memberi kata sambutan setelah Muhadjir, mengatakan bahwa Pemprov Kepri telah menganggarkan alokasi anggaran untuk Muhammadiyah dari APBD Kepri. “Gelar MM saya dari universitas Muhammadiyah di Jakarta, jadi saya juga bagian dari Muhammadiyah,” ungkap Ansar sembari mengajak warga Muhammadiyah yang hadir berselawat yang dipandunya.

Asman Abnur juga langsung menyatakan siap mengemban amanah tersebut. “Kalau sudah Menteri yang perintah, apa lagi. Saya katakan siap laksanakan. Seminggu lagi saya akan ajak ngopi atau ngeteh bareng pengurus PWM (Kepri). Mungkin tim kecil. Kita akan bahas rencana strategis ke depan,” ujar mantan MenPAN-RB tersebut.

Dalam sambutannya, Asman juga menyinggung bahwa Muhammadiyah itu punya dua ikon yang sangat terkenal, yakni pendidikan dan rumah sakit. Seharusnya, kata Asman, Muhammadiyah di Batam atau Kepri punya keduanya.
“Di mana-mana jaringan amal usaha Muhammadiyah sudah terbentuk, bahkan sekarang di Papua pun ada.
Di Kepri, pendidikan sudah, tinggal rumah sakit yang belum. Sekarang inilah momentumnya untuk bangkit bersama mewujudkannya. Saya melihat potensinya sangat besar,” ujar pria yang juga pengusaha tersebut.

“Tapi, (bangun) rumah sakitnya harus super spesial, karena kalau yang umum sudah banyak,” sambungnya.

Sehari sebelumnya, di tempat terpisah, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, yang mendampingi Menko PMK Muhadjir, juga menyatakan siap membantu pembangunan Muhammadiyah di Kota Batam.

Sementara itu, Sekretaris PWM Kepri, Suyono, mengungkapkan bahwa halalbihalal ini untuk mempererat silaturahmi antarsesama warga Muhammadiyah di Kepri. Ia mengucapkan terima kasih kepada panitia dan pengurus serta para tamu undangan yang hadir, terutama kepada Profesor DR Muhadjir Effendi yang telah menyempatkan diri datang, serta memberikan sumbangan moril dan materiil untuk kemajuan Muhamadiyah Kepri.

“Insyaallah pendirian Universitas Muhammadiyah di Batam akan kita gesa, termasuk program-program yang lain. Kita akan berdiskusi dengan banyak pihak termasuk pak Asman Abnur,” kata Suyono.

Selain warga persyarikatan dari kabupaten/kota di Kepri, halalbihalal ini juga dihadiri Presiden Muhammadiyah Singapura, Azri bin Azman dan jajaran. (*)

spot_img

Update