Senin, 11 November 2024

Hampir Sebulan Air Tak Ngalir, Warga Tanjunguncang Terpaksa Beli Air Galon

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Foto: INT

batampos – Krisis air bersih kembali dialami warga di Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji. Suplai air dari PT Moya ngadat sudah hampir sebulan ini. Untuk dapatkan air bersih mereka harus merogok kocek lebih dalam lagi untuk beli air galon isi ulang di luar wilayah tempat tinggal mereka.

“Sama sekali tak ngalir. Sudah mau sebulan ini. Sudah kami sampaikan keluhan mulai dari kelurahan, kecamatan, anggota dewan dan PT Moya sendiri tapi sampai sekarang masih ngadat,” ujar Burhan, warga Tanjunguncang.

Bowo warga lainnya menuturkan, sebelum ngadat total, air sempat hanya ngalir di malam hari dan itupun dengan volume yang sangat kecil. Warga pun masih maklum sebab bisa saja ada gangguan pipa dengan proyek pelebaran jalan di simpang Basecamp dan lain sebagainya.

Baca Juga: 2 Kepsek di Batam Tersandung Korupsi, Ini Besaran Dana BOS per Siswa

Namun, warga mulai tak berdaya ketika pasokan air stop total. Mereka menjerit dan mengadu ke DPRD Kota Batam. Mereka berharap agar keluhan mereka Ini segara ditanggapi sebab air adalah kebutuhan utama yang harus dipenuhi setiap hari.

“Tolonglah masalah air ini masalah utama. Tidak bisa ditunda. Sudah cukup sengsara kami selama ini,” ujar Bowo.

Lurah Tanjunguncang Tengku Akbar mengakui persoalan yang dialami masyarakatnya itu. Dia sudah menyurati Pemko Batam dan juga DPRD Kota Batam untuk mendesak PT Moya untuk segera mengatasi persoalan krisis air bersih tersebut.

“Kami sendiri juga sudah menyampaikan ke PT Moya langsung. Semoga secepatnya ditanggapi,” ujar Tengku. (*)

 

 

 

Reporter : Eusebius Sara

spot_img

Update