batampos– Penyelidikan penyelundupan sparepart motor gede (moge) jenis Harley Davidson yang diselundupkan via kontainer di Pelabuhan Batuampar terkesan lambat. Padahal kasus ini sudah hampir sebulan ditegah Bea Cukai Batam.
Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi (Kasi BKLI) Bea Cukai Batam, Mujiono mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Masih proses pemeriksaan pihak-pihak terkait,” ujarnya, Senin (24/6).
Ia menjelaskan pihak terkait yang diperiksa diantaranya dari PT APS selaku perusahaan importir umum. Namun, Mujiono mengaku belum bisa membeberkan siapa saja yang diperiksa.
BACA JUGA:Â BC Periksa Pihak PT APS, Fokus pada yang Terlibat,Terkait Penyelundupan Sparepart Harley Davidson
“Ada beberapa orang. Siapa saja yang diperiksa kita juga belum menerima laporan dari P2,” katanya.
Mujiono mengaku sampai saat ini nilai barang maupun kerugian negara atas selundupan tersebut tidak diketahui. Sebab, pihaknya belum melakukan kalkulasi.
“Karena fokus dipemeriksaan orang terkait, jadi tidak kalkulasi nilai barang,” ungkapnya.
Diketahui, penyeleunduoan sparepart maupun moge kerap ditegah di Pelabuhab Batuampar. Barang ini masuk dari Singapura via kontainer.
Disinggung banyaknya kasus penyelundupan moge ini, Mujiono mengaku pihaknya ada keterbatasan dalam memeriksan barang khsususnya di jalur hijau.
“Pemeriksaan itu ada beberapa kategorinya. Tidak semua bisa langsung saja,” tutupnya.
Sebelumnya, Bea Cukai Batam kembali menegah barang selundupan berupa sparepart motor gede (moge) jenis Harley Davidson di Pelabuhan Batuampar. Barang ini diselundupkan dari Singapura via kontainer.
Penegahan ini berawal saat petugas mendapatkan informasi berupa adanya percobaan pemasukan barang bekas ke wilayah Batam. Barang tersebut diangkut PT APS, yang berstatus sebagai importir umum.
Dari pemeriksaan, dalam kontainer tersebut petugas mendapatkan 5 palet spare part motor Harley Davidson. Isi palet tersebut antara lain 6 unit mesin Harley Davidson, rangka, serta aksesoris lainnya yang merupakan bagian dari Motor Harley Davidson dalam kondisi bekas.(*)
Reporter: Yofi