Selasa, 1 Oktober 2024

Hang Nadim Jadi Tempat Latihan Pesawat Singapura

Berita Terkait

spot_img
hang nadim 2

Direktur PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah (tengah), bersama perwakilan dari Singapore Airline & Scoot, di agenda penandatanganan kerja sama.F. PT BIB untuk Batam Pos

batampos – Bandara Hang Nadim Batam akan menjadi tempat latihan pesawat Singapore Airlines & Scoot. Hal itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama, pada 25 Juni kemarin, oleh Direktur Utama PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah; General Manager Indonesia Singapore Airlines, Seah Chee Chian; dan Head of Training & Standards Scoot, Capt James Yun.

Penandatangan tersebut juga turut didampingi oleh Direktur Operasi PT BIB, Nugroho Jati, dan beberapa pejabat struktur lainnya di lingkup Bandara Hang Nadim.



Pelatihan rutin dilakukan oleh manajemen Singapore Airlines & Scoot, untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan sumber dayanya.

”Selain sebagai bandara alternatif divert penerbangan internasional, Bandara Internasional Hang Nadim juga telah siap untuk melayani tidak hanya penerbangan berjadwal, namun juga penerbangan tak berjadwal termasuk pelatihan pesawat yang lakukan oleh Singapore Airlines & Scoot,” ujar Direktur PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah, Jumat (28/6).

Ia mengatakan, pelatihan pesawat yang akan dilakukan oleh Singapore Airlines & Scoot ini merupakan latihan pendaratan touch and go, dimana pesawat tidak melakukan pendaratan penuh, namun langsung melakukan lepas landas berikutnya.

Bandara Hang Nadim memiliki runway terpanjang di Indonesia, dengan panjang landasan pacu mencapai 4.025 meter. Selain itu, letak geografis yang strategis berdekatan langsung dengan Singapura dan Malaysia.

Bandara Hang Nadim telah dinominasikan sebagai bandara alternatif atau divert penerbangan internasional, landing and take off semua tipe pesawat termasuk pesawat berbadan besar.
Pikri sangat menyambut baik kerja sama dengan pihak airline Singapura itu. Ia memastikan, penggunaan landasan bandara dalam pelatihan pesawat Singapura itu, tidak akan mengganggu operasional penerbangan komersial.

”Kerja sama ini merupakan upaya diversifikasi bisnis PT BIB selaku pengelola Bandara Hang Nadim. Kami juga membuka peluang untuk kerja sama lainnya dalam utilisasi fasilitas kami di Bandara Hang Nadim,” kata Pikri. (*)

 

Reporter: Arjuna

spot_img

Update