batampos – Kondisi jalan amblas Dang Merdu dekat RS Bhayangkara, Kelurahan Batubesar tak kunjung diperbaiki meski sudah ada pengendara yang jadi korban. Pasca adanya korban, jalan rusak itu hanya diberi pembatas tali, hingga berbatuan namun tak diperbaiki.
Seperti yang terlihat Minggu (17/11), kondisi jalan masih sangat mengkhatirkan. Lalu lalang kendaraan cukup padat, meski hanya sebagian jalan yang bisa dilewati.
Hasna, warga Nongsa mengatakan belum ada pengerjaan jalan amblas, meski sudah pernah ditinjau oleh Pejabat Sementara (PJS) Walikota Batam. Bahkan, dua pekan lalu sempat ada ojok online yang jadi korban jalan amblas tersebut.
“Belum ada diperbaiki sama sekali. Sejak ada ojol jatuh hanya diberi pembatas jalan,”
Imbuh Hasna.
Menurut dia, warga terutama pengendara yang melintas masih was-was dengan kondisi jalan yang sewaktu-waktu bisa amblas lagi. Apalagi, saat ini memasuki musim penghujan, yang dikhawatirkan akan membuat jalan semakin amblas.
“Informasi beberapa waktu lalu akan diperbaiki pada awal November, ini mau habis bulan November tak kunjung diperbaiki,” ungkap Hasna.
Hal senada dikatakan Riki, warga lainnya resah dengan kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki. Padahal sudah ada dipasang spanduk “tegur kami jika salah dalam bekerja”.
“Saya pikir karena ada ojol jatuh akan diperbaiki, ternyata tidak. Hanya diberi batasan tali dan berbatuan dipinggi bibir jalan amblas,” ujar Riki.
Ia berharap, janji pemerintah untuk memperbaiki jalan itu bisa segera terlaksana. Sebab jalan itu merupakan akses utama yang dilalui warga Sambau menuju kawasan Batamcenter.
“Warga Sambau memilih jalan ini kalau mau ke Batamcenter. Kalau lewat jalan depan Polda Kepri, itu mutar jauh,” imbuhnya.
Sebelumnya, PJS Walikota Batam berjanji dinas terkait akan mulai mengerjakan jalan amblas tersebut awal November usai meninjau jalan rusak tersebut. Namun hingga saat ini, jalan tersebut tak kunjung diperbaiki, hingga akhirnya ada korban untuk kedua kalinya.
Kondisi jalan Dang Merdu Kelurahan Batubesar Nongsa atau tepatnya di dekat RS Bhayangkara Polda Kepri semakin mengkhawatirkan, Kamis (10/10). Dimana kondisi jalan yang sudah rusak karena amblas, kembali longsor hingga memakan lebih setengah badan jalan.
Amblasnya jalan yang padat dilalui warga itu terjadi pada Selasa (8/10), saat hujan turun deras. Pembatas jalan sebagai petanda jalan rusak pun ikut masuk ke dalam lubang jalan besar.
Saat ini, pengendara semakin was-was dengan kondisi jalan tersebut. Apalagi ada bagian retak di tengah jalan yang dikhawatirkan bisa kembali longsor. Warga yang melintas pun seperti bertaruh nyawa dengan kondisi jalan yang amblas di ketingian sekitar 4 meteran.
Ruas jalan dang merdu, BatuBesar, Nongsa, tepatnya tidak jauh dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri mengalami amblas dibagian sisi jalan (8/3) lalu. Situasi tersebut membuat pengendara khawatir ketika melintas terutama disaat turunya hujan membuat jalanan licin dan berlumpur
Seperti yang terlihat, kondisi jalan amblas cukup lebar. Mulai dari bahu jalan hingga sepertiga jalan. Diatas jalan amblas, hanya dibatasi dengan pembatas segitiga dan segi empat. Selebihnya, pengendara haruslah pandai-pandai melewati jalan yang hanya satu jalur itu untuk dilewati dua lajur.
Beberapa waktu lalu, terlihat juga oleh sejumlah pekerja. Bahkapengerjaann, sudah ada setengah batu miring yang dibangun. Namun sampai sekarang jalan yang telah amblas sejak awal Maret, tak juga diselesai diperbaiki. (*)
Reporter: Yashinta