Lakukan Presentasi bersama 4 Perguruan Tinggi Mancanegara
batampos – Politeknik Negeri Batam (Polibatam) diundang untuk melakukan presentasi di event Conceive – Design – Implement – Operate (CDIO) Asian Regional Meeting, di Singapore Polytechnic, Senin (10/10/2022) sampai Jumat (14/10/ 2022).
”Selain Polibatam, juga diundang empat Perguruan Tinggi (PT) dari empat negara yaitu: Taiwan, Filipina, Kazakhtan, dan Turkmenistan,” sebut Direktur Polibatam, Uuf Brajawidagda ST MT PhD di Polibatam, Jumat (14/10/2022).
Kemudian lanjut Uuf, setelah melalui diskusi dan voting, seluruh anggota Worldwide CDIO Initiative menetapkan bahwa Polibatam menjadi anggota Collaborator Worldwide CDIO Initiative ini.
Prestasi skala mancanegara ini (menjadi anggota tetap Collaborator Worldwide CDIO Initiative, red), bukan hanya diterima Polibatam. Penghargaan yang sama juga diterima Batangas State University, Filipina.
Keanggotaan ini menjadi sejarah yang dicatat dalam tinta emas di Kepri dan Indonesia, karena Polibatam menjadi anggota pertama/ satu-satunya Collaborator Worldwide CDIO Initiative dari Indonesia
Sebelum event ini, Polibatam telah telah melalui serangkaian perencanaan, perancangan, implementasi, proposal, dan presentasi proposal untuk menjadi anggota Collaborator Worldwide CDIO Initiative pada CDIO Asian Regional Meeting.
Wakil Direktur I Bidang Akademik, Ahmad Riyad Firdaus SSi MT PhD (Rifi) menambahkan, pada tahun 2022 ini, PT se-dunia yang mengajukan menjadi anggota Collaborator Worldwide CDIO Initiative relatif banyak. Tetapi yang diundang untuk presentasi pada hanya lima PT dari lima negara tadi.
Dikatakan Rifi, Worldwide CDIO Initiative adalah kerangka pendidikan inovatif untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan holistik dan andal. Serta sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Framework/ kerangka kerja ini memberi mahasiswa pendidikan dan pembelajaran melalui pengalaman pengembangan produk, proses atau layanan yang mengadopsi konteks pengembangan sistem dan produk pada dunia nyata melalui siklus CDIO.
BACA JUGA: Mahasiswa Polibatam Produksi Film Animasi Ficusia
Di seluruh dunia lanjut Rifi, anggota/ kolaborator Worldwide CDIO Initiative telah mengadopsi CDIO sebagai kerangka perencanaan kurikulum dan penilaian berbasis capaian pembelajaran/ Outcome-Based Assessment (OBA).
Seluruh anggota/ kolaborator CDIO menyadari bahwa pendidikan dan keahlian pada profesi apapun diperoleh melalui proses pembelajaran yang berkesinambungan dan melibatkan banyak stakeholders.
”Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas kerangka kerja CDIO secara berkelanjutan, Worldwide CDIO Initiative menerima anggota dari berbagai PT yang diakui secara internasional,” tegas Rifi.
Sebelumnya ujar Rifi, pada tahun 2021, Polibatam telah mulai mengadopsi kerangka kerja CDIO untuk meningkatkan dan menguatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran berbasis proyek atau Project-Based Learning (PBL) di Program Studi Sarjana Terapan Teknik Robotika, yang selanjutkan diperluas untuk 18 program studi yang ada di Polibatam. (*)
Reporter: Suprizal Tanjung