batampos – Pemerintah Kota (Pemko) Batam mencatat harga empat bahan pokok (bapok) mengalami kenaikan di Agustus lalu. Hal ini didapat usai melakukan monitoring rutin yang dilakukan setiap bulannya. Bahkan, perkembangannya juga dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di setiap rapat koordinasi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, mengatakan, berdasarkan hasil monitor Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) pada minggu kelima Agustus 2023, kenaikan harga terjadi pada cabai merah keriting, cabai rawit hijau, bawang merah, dan bawang putih.
Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Batam akan lebih intensif untuk melakukan koordinasi, guna mengantisipasi dan mengatasi kenaikan harga barang penyumbang inflasi di Kota Batam.
”Empat bahan pokok itu yang menjadi perhatian kami. Jadi TPID akan terus memantau perkembangan harga dan pasokan ke Batam,” kata Jefridin, Senin (4/9).
Ia mengungkapkan, ketersediaan stok bapok saat ini terbilang aman. Tidak ada pasokan yang terkendala. Namun gejolak harga ini harus ditekan, jangan sampai di luar batas normal.
Terhitung sampai dengan 1 September 2023, telah dilaporkan sebanyak 156 Laporan dan 35 Laporan Hasil Monitoring inflasi Daerah Mingguan.
”Jadi ini memang tugas kami. Jadi TPID rutin sampaikan laporan ini, agar pusat mengetahui kondisi Batam, termasuk gejolak harga komoditi pokok,” terangnya.
Jefridin menjelaskan, pihaknya berupaya terus mencukupi kebutuhan komoditi. Bersama dengan distributor, kebutuhan pokok didatangkan dari luar daerah karena Batam bukan daerah penghasil.
Inflasi menjadi salah satu yang harus dikendalikan. Untuk itu, pihaknya memperhatikan bahan pokok yang mengalami kenaikan dan mengecek pasokan di pasar.
”Kalau pasokan tidak ada kendala, kecuali memang dari daerah penghasilnya yang bermasalah. Antisipasi kenaikan yang kami lakukan, salah satunya memastikan agar pasokan lancar,” jelasnya.
Sementara itu, dalam rapat koordinasi lintas kementerian, kemarin, Mendagri Tito Karnavian, menyampaikan tinjauan inflasi bulan Agustus dan Indeks Perkembangan Harga Minggu kelima Agustus 2023.
Tinjauan inflasi pada Agustus 2023, terjadi deflasi secara bulan ke bulan, tetapi inflasi tahun ke tahun mengalami kenaikan.
“Penyumbang inflasi pada Agustus 2023 terjadi pada sektor transportasi, akibat kenaikan harga BBM dengan inflasi sebesar 9,65 persen. Dan beras turut ambil andil menyumbang inflasi tertinggi dari seluruh komponen inflasi sebesar 0,05 persen,” jelasnya.
Hadir dalam rapat koordinasi dari Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Badan Pusat Statistik, Dirjen Perhubungan Darat, Otoritas Jasa Keuangan, Badan Pangan, Bulog, serta Kementerian dan Lembaga terkait. Sedangkan secara virtual, diikuti Kepala Daerah se-Indonesia. (*)