batampos – Harga ayam potong segar di pasaran Batam mencapai Rp 41 ribu per kilogramnya. Tingginya harga ayam potong ini ternyata sudah terjadi sejak sebulan terakhir. Sedangkan untuk harga ayam potong es dijual Rp 33-35 per kg.
Di pasar Botania Batamcenter, harga ayam potong segar dijual Rp 39-41 ribu per kg. Risman, pedagang ayam potong mengatakan harga ayam potong segar sudah tinggi sejak tahun baru lalu. Kalau pun sempat turun, itu harganya tak jauh beda.
“Tahun baru sempat Rp 42 ribu per kg, kemudian turun. Tapi sekarang kadang Rp 38, kadang Rp 40 ribu,” ujarnya.
Meski tinggi, menurutnya minat warga membeli ayam potong sama seperti biasa. Apalagi ia memiliki pelanggan tetap dari pedagang ayam penyet
“Untuk harga ukuran ayam penyet beda, kami hitungnya perekor. Kalau sekarang Rp 30-33 ribu perekor. Berat 7-8 ons,” sebutnya.
Begitu juga di Pasar Mustafa Batamcenter, harga daging ayam potong segar juga terpantau naik. Rata-rata harga daging ayam segar dijual Rp 39-40 ribu per kg.
Eti warga Nongsa yang sehari-hari berjualan lauk pauk mengeluhkan tingginya harga ayam. Tingginya harga ayam menurutnya cukup berat, karena harga lauk pauk yang dijualnya berbeda dengan harga di warung-warung. Karena itu, beberapa waktu belakangan, ia pun terpaksa menaikan harga jualannya, karena harga ayam yang naik cukup tinggi.
“Biasanya cuma Rp 35 ribu per kg, tapi sekarang-sekarang ini masih Rp 38, dan naik lagi jadi Rp 41 ribu. Tak turun-turun harga ayam,” ujar Eti.
Ia berharap, harga ayam dan kebutuhan lainnya bisa kembali normal. Apalagi ditengah kebutuhan masyarakat yang memang sedang sangat sulit.
“Tak bisa dibilang sekarang, serba susah rasanya. Harga-harga pada naik, sementara kondisi seperti ini, serba susah,” imbuhnya dengan berat.
Sementara, Ketua Asosiasi Distributor Bahan Pokok Kota Batam, Aryanto belum bisa dikonfirmasi terkait tingginya harga ayam potong. (*)
Reporter : Yashinta
