batampos – Keluhan masyarakat dengan tingginya harga bahan pokok saat ini hendaknya segera ditanggapi pemerintah. Ibu rumah tangga di Sagulung dan Batuaji berharap operasi pasar murah diperbanyak lagi kedepannya, untuk membantu meringankan beban mereka, sekaligus mengontrol lonjakan harga bahan pokok yang terus terjadi belakangan ini.
“Susah mau bilang. Apa-apa mahal semua sekarang. Kalau ini dibiarkan terus, akan semakin menderita kami masyarakat kecil ini. Tolong ini di perhatikan. Jangan dianggap sepele. Kalau bisa perbanyak itu operasi pasar murah biar bisa mengimbangi lonjakan harga sembako di pasar,” harap Juwita, warga Kaveling Baru, Sagulung, Jumat (15/3).
Senada disampaikan Alamsyah, pelaku UMKM di Sagulung. Lonjakan harga sembako yang cukup drastis ini besar dampaknya bagi perekonomian masyarakat Batam. Pemerintah harus segera bertindak agar usaha pelaku UMKM tidak mati.
Baca Juga:Â Harga Cabai Merah di Batam Tembus Rp 120 Ribu Per Kilogram
“Serba susah sekarang. Mahal semua. Serba salah kami pedagang ini. Mau naikin harga jual dagangan kami nanti tak laku. Perkecil ukuran juga dikomplain. Serba seret kami dibuat karena kenaikan harga sembako ini. Tolong ini diperhatikan dan diatas secepatnya,” katanya.
Salah satu cara untuk menekan lonjakan harga sembako ini sebut Alamsyah adalah operasi pasar murah. Selisih harga yang cukup lumayan tentu membantu warga dan juga akan mengontrol lonjakan harga sembako di pasar dengan sendirinya.
Pantauan di lapangan, lonjakan harga sembako yang dikeluhkan masyarakat ini benar adanya. Beras, gula, minyak goreng, sayur bahkan daging sudah melambung tinggi harganya saat ini. (*)
Reporter: Eusebius Sara