Minggu, 22 September 2024

Harga Beras Premium Naik, Berharap Ada Operasi Pasar

Berita Terkait

spot_img
Beras Dalil Harahap 1 e1676262217883
Tampak warga saat belanja di salah satu grosir di Pasar Fanindo, Tanjunguncang, Batuaji, Jumat (10/2). Harga beras mengalami kenaikan perkarungnya Rp 10 ribu hungga 15 ribu. F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Harga beras premium naik Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu. Masyarakat berharap ada operasi pasar yang bisa meringankan beban belanja warga.

Inilah yang jadi harapan masyarakat Batuaji dan Sagulung ditengah lonjakan harga kebutuhan pokok beras saat ini.



“Beras Bulog pun mulai susah didapat. Padahal itu yang murah. Semua beras premium naik harga sekarang. Semoga ada operasi pasar dari pemerintah biar masyarakat tidak terlalu terbebani,” ujar Rina, warga Marina.

Baca Juga: Siswa Berkeliaran di Jam Sekolah, Masyarakat Curhat ke Polisi

Senada disampaikan Andre, warga Batuaji yang berharap pemerintah segera bergerak untuk menggelar operasional ataupun menstabilkan kembali harga beras saat ini. “Karena sangat memberatkan kalau tetap dipertahakan kenaikan harga ini. Minimal adalah operasi pasar yang membantu warga,” harap Andre.

Seperti diketahui pedagang barang sembako di Batuaji dan Sagulung mulai menerapkan harga jual beras terbaru. Harga beras terbaru umumnya naik Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu per karung. Hanya Bulog satu-satunya jenis beras yang masih dijual dengan harga lama yakni Rp 9.800 per kilogram.

Pedagang mengaku harus menyesuaikan harga jual beras terbaru itu karena memang sudah menjadi patokan harga beras secara nasional. Beras premium karung ukuran lima kilogram misalkan naik jadi Rp 75 ribu dari harga awal Rp 64 ribu hingga Rp 65 ribu per karung. Begitu juga dengan beras premium karung ukuran 10 kilogram naik jadi Rp 130 ribu per karung dari harga awal Rp 110 ribu hingga Rp 120 ribu per karung.

Baca Juga: Di Daerah Penghasil Naik, Harga Beras di Batam Masih Stabil

“Susah, berlaku secara nasional memang naik harga beras sekarang. Kecuali Bulog yang masih stabil,” kata Alia, pemilik toko sembako di Batuaji, Jumat (10/2).

Hari pertama berlakunya harga beras terbaru ini menyebabkan menurunnya minat pembelian beras premium. Sejumlah warga beralih ke beras Bulog yang stoknya memang masih cukup banyak di kedai atau toko kelontong. “Yang ramai dibeli beras Bulog dari pagi tadi. Kalau premium hanya satu dua orang saja. Biasanya memang orang pada pilih beras premium,” kata Alia lagi. (*)

 

 

Reporter : Eusebius Sara

spot_img

Update