batampos – Sebanyak 57 pengelola pasar di Batam menyetujui inisiasi Disperindag Kota Batam untuk menyediakan tempat distributor cabai dan telur. Dengan begitu harga cabai dan telur di 57 pasar itu bisa sama dan tidak jauh berbeda dengan pasar Induk, Jodoh.
Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau, mengatakan, dari 57 pasar di Batam 53 di antaranya merupakan milik swasta dan 4 pasar dikelola pemerintah.
“Alhamdulillah rapat tadi (kemarin, red) berjalan sesuai mestinya. Intinya para pengelola pasar setuju dengan inisiasi kami,” kata Gustian.
Baca Juga: Kuota Haji Batam Tahun 2023 Masih Menunggu Kemenag Pusat
Dikatakan Gustian, tujuannya meminta para pengelola menyediakan tempat penyaluran cabai dan telur, agar bisa menekan harga cabai dan telur tidak terlalu tinggi. Dimana saat ini, harga cabai dan telur bisa naik suka-suka pedagang, dengan alasan biaya transportasi.
“Nah kalau sekarang mereka tak bisa lagi beralasaan, sebab cabai dan telur diantar langsung oleh distributor. Jadi tak perlu lagi biaya transportasi,” terang Gustian.
Menurut Gustian, para pengelola pasar juga sempat mengajukan syarat saat rapat penyediaan tempat distributor. Syaratnya adalah, para distributor dilarang menjual langsung cabai dan telur kepada masyarakat.
Baca Juga: Warga Batam Diimbau Tidak Konsumsi Ciki Ngebul
“Jadi diminta distributor yang ada disana, jangan menjual langsung cabai dan telur kepada masyarakat. Karena kalau terjadi, sama saja tidak memberi para pedagang untung untuk berjualan,” jelas Gustian.
Untuk cabai yang akan didistribusikan langsung ke pasar-pasar berasal dari Lombok, Kediri dan Medan. Ada 3 distributor yang nantinya akan bekerjasama dalam hal penyaluran cabai ke pasar-pasar.
“Sebelumnya ada 7 distributor cabai, namun yang menyalurkan ke pasar-pasar ada 3, itu pun diluar 7 distributor ini. Jadi setiap distributor menyalurkan cabai dari satu daerah,” terang Gustian.
Baca Juga: Pedagang di Batam Diminta untuk Tidak Menjual Ciki Ngebul
Ia berharap dengan adanya penyaluran cabai langsung, harga cabai di Batam tak dimainkan lagi. Sehingga tak mbuat masyarakat bingung.
“Dijamin cabai ini akan murah, karena pedagang tak akan mengambil untung banyak. Sebab distributor nya ada langsung di pasar tersebut,” sebut Gustian.
Baca Juga: Kejari Batam Bebaskan 2 Tersangka Penadahan dan Penggelapan melalui RJ
Masih kata Gustian, survei untuk harga cabai dan telur nantinya akan dilakukan bersama Asperindo Batam. Dimana akan mengontrol harga cabai dan telur di pasar-pasar yang telah sepakat.
“Untuk waktu penerapannya nanti kami jadwalkan, karena dalam. waktu dekat kami juga akan berkunjung ke petani cabai di Lombok dan Kediri, untuk memastikan harga,” pungkas Gustian.(*)
Reporter: Yashinta