batampos – Harga cabai lombok atau biasa dikenal cabai setan bertahan diatas Rp 100 ribu per kilogram. Kenaikan harga cabai ini sudah terjadi sejak sebulan terakhir, sehingga membuat warga Batam mengeluh.
Kenaikan harga cabai ini diikuti kenaikan harga cabai lainnya, yakni harga cabai merah keriting yang juga tinggi Rp 85-100 ribu per kg. Sedangkan cabai rawit Rp 60-80 ribu per kg. Cabai keriting hijau Rp 45-55 ribu per kg.
Hasna, warga Batamcenter mengeluhkan harga cabai yang tak turun-turun. Apalagi jenis cabai yang kerap ia konsumsi berada diatas Rp 100 ribu per kg.
Baca Juga:Â Dua Warga Batam Kontak Erat Pasien Cacar Monyet, Ini Hasil Tesnya
“Cabai masih mahal. Beli cabai setan Rp 11.000 per ons. Cabai keriting Rp 10 ribu per ons. Bisa untuk dua kali masak,” kata Hasnah, Minggu (26/11).
Ia berharap, harga cabai bisa kembali normal. Karena jika terus tinggi, dikhawatirkan harga lainnya ikut menyusul naik.
“Takutnya semua serba naik, apalagi jelang akhir tahun ini, semua serba naik. Kami yang ekonomi pas-pasan ini pasti panik,” ungkapnya.
Di Pasar Botania Batamcenter, harga cabai lombok dijual Rp 100-110 ribu per kg, cabai merah keriting Rp 90-100 ribu per kg, cabai rawit Rp 70-80 ribu per kg.
” Cabai masih mahal, paling turun sedikit,” ujar Ismail, pedagang di Pasar Botania Batamcenter.
Baca Juga:Â Keputusan UMK Batam di Tangan Gubernur
Menurut dia, meski tinggi daya beli masyarakat masih tetap sama. Apalagi di pasar tersebut jarang pengunjung yang membeli dalam jumlah banyak.
” Ya sama saja sih. Karena yang beli juga jarang sampai 1 kg. Paling banyak itu 1/2 kg,” sebutnya lagi.
Sementara, Eka pedagang makanan mengaku cukup kewalahan dengan harga cabai yang selangit. Ia berharap harga cabai bisa segera turun.
“Bingung juga mau jawab, yang pasti paniklah kalau harga cabai sudah diatas Rp 100 ribu,” katanya.
Meski harga naik, ia mengaku tak bisa menaikan harga makanan yang ia jual. Sebab yang ia jual juga makanan yang murah karena masakan rumahan.
“Belum bisa naikkan, karena baru juga beberapa bulan lalu saya naikkan, saat harga ayam naik. Tak mungkin saat ini saya naikkan lagi,” sebutnya. (*)
Reporter: Yashinta