batampos – Harga cabai di pasaran Batam masih tinggi yakni Rp80 ribu per kilogramnya. Elin, warga Batamcenter mengaku cukup kewalahan dengan harga cabai yang tak turun-turun. Sebab, ia yang sehari-hari berjualan makanan membutuhkan banyak cabai untuk masakannya.
“Memang cabai sudah turun, tapi masih tinggi, Rp 80 ribu per kg. Modal masakan pun jadi tambah banyak,” ujar Elin.
Pasca Covid-19, ia mencoba bangkit dengan berjualan makanan. Sebab ia merupakan salah satu pekerja yang terdampak PHK karena Covid-19.
“Jangan sampai gulung tikar karena semuanya tinggi,” imbuhnya.
Di pasar Botania Batam Center, harga cabai setan atau cabai rawit merah dijual Rp80 ribu per kg, cabai merah keriting Rp80 ribu per kg, cabai rawit hijau Rp70 ribu per kg, cabai hijau keriting Rp60 ribu per kg.
“Yang lain harganya masih sama, tapi cabai merah keriting turun dibanding biasanya,” sebut Agus salah satu pedagang.
Menurut dia, peminat cabai di pasaran Batam masih tinggi, meski harga cabai tinggi. Namun untuk stok cabai ia tak berani ambil banyak, karena takut busuk jika di simpan lama.
“Jadi memang stok saya tak banyak. Paling sehari itu cuma 5 kg, soalnya kalau banyak bisa cepat busuk juga,” imbuhnya.
Sementara beberapa waktu lalu, Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau mengatakan harga cabai di Batam akan segera turun. Mengingat telah adanya kerjasama dengan daerah Tapanuli Utara, terkait stok cabai.(*)
Reporter: Yashinta