batampos – Harga komoditi cabai dan bawang di pasar tradisional di Kota Batam mengalami kenaikan menjelang akhir tahun 2023. Saat ini, harga cabai merah keriting dijual di pasaran Rp 80.000 per kilogram. Sedangkan harga bawang merah turut merangkak naik menjadi Rp 32.000 per kilogram.
Seorang pedagang bahan pokok di Pasar Victoria, Sekupang, Muklis mengatakan, naiknya harga dua komoditi itu karena curah hujan yang tinggi, membuat tanaman-tanaman cabai dan bawang yang siap panen terserang penyakit. Ditambah, curah hujan membuat petani cabai banyak yang gagal panen.
“Salah satunya karena itu, dan untuk cabai memang sudah beberapa bulan ini naik, ” ujarnya, Minggu (3/12).
Baca Juga:Â Apindo Minta Pengusaha Wajib Patuhi Putusan UMK 2024
Menurutnya, untuk harga cabai merah keriting mengalami kenaikan sebesar Rp 30.000 dari harga jual sebelumnya hanya Rp 50.000 per kilogram. Sementara itu untuk bawang merah juga mengalami kenaikan harga Rp 8.000 hingga Rp 10.000 per kg, dari harga sebelumnya Rp 24 ribu per kilogramnya.
“Dua komiditas ini yang paling tinggi naiknya,” ucap Muklis.
Pedagang lainnya Anton mengatakan, harga cabai di Pasar Victoria belum pernah turun sejak awal bulan ini. Harga yang paling tinggi yakni cabai merah masih berada di Rp 80 ribu per kilogram dan cabai hijau per kilogramnya seharga Rp 70 ribu. Menurut pedagang, banyaknya gagal panen di tingkat petani yang menyebabkan naiknya harga cabai di pasar.
“Apalagi kita kan dikirim dari luar daerah semua. Makanya untuk harga tergantung dari sana semua,” tuturnya.
Baca Juga:Â Animo Tinggi, Calon Penumpang Roro Mulai Daftarkan Kendaraan di ASDP Telaga Punggur
Selain cabai dan bawang merah, kenaikan harga juga terjadi pada sayur-sayuran dan ikan laut. Sementara itu, untuk harga komoditas lainnya yang terpantau stabil yaitu daging ayam Rp 38.000 per kilogram, kacang panjang Rp 20.000 per kilogram, tomat Rp16 ribu per kilogram, gula pasir Rp 16.000 per kilogram serta bawang putih dijual Rp 40.000 per kilogram.
“Untuk permintaan di konsumen jelang akhir tahun ini juga sedikit mengalami peningkatan dari biasanya, ” ungkap Anton. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra