batampos – Warga Sekupang, Batam keluhkan harga cabai merah keriting yang terus merangkak naik pada awal Ramadan 1445 Hijriah. Di pasar Fanindo Batuaji, harga cabai merah keriting tembus Rp 120 ribu per kilogram, Kamis (14/3/).
“Cabai merah lagi tinggi harganya buk, mau beli berapa, kalau seperempatnya Rp 30 ribu, sekilo Rp1l 120 ribu, ” ujar Ridwan, salah satu pedagang pasar di Fanindo, Batuaji, Kamis (14/3).
Ia mengaku kenaikan harga cabai ini terjadi sejak beberapa pekan terakhir. Puncaknya, Rabu (13/3) ini, harga cabai dari sebelumnya Rp 26 ribu per seperempat kilogram naik menjadi Rp 30 ribu per seperempat atau Rp 120 per kilo.
“Kalau ini (cabai) datangnya udah dua hari yang lalu harganya masih Rp 26 ribu per kilogram,” ujar Yanti pedagang lainnya.
Naiknya harga cabai juga terjadi di pasar tradisional Victoria Sekupang. Di sini cabai merah keriting dijual Rp 26 ribu hingga Rp 28 ribu per seperempat kilogram. Joni salah satu pedagang mengaku khawatir harga cabai merah keriting ini akan terus melonjak karena sekarang saja masih pada pekan pertama Ramadhan.
“Ramadan saja sudah naik, biasanya sampai lebaran harga cabai ini gak akan turun, ” tuturnya.
Wiwik, warga Tanjung Riau Sekupang mengaku kaget dengan melambungnya harga cabai merah keriting di pasar. “Tadi kita beli di pasar kaget pas yang jual ngomong Rp 30 ribu per seperempat kilo. Pedas kali harganya sekarang, ” ujarnya.
Ia tidak tahu apa penyebab kenaikan harga cabai ini. Sebab mau tak mau ia terpaksa membelinya untuk kebutuhan sehari hari. “Gak mungkin juga kita makan gak pakai cabai, solusinya belanja dikurangi atau pakai cabai hijau,” tuturnya.
Warga lainnya, Rita mengaku sudah dua pekan ini memakai cabai hijau karena sudah tidak sanggup lagi beli cabai merah.
“Kalau cabai hijau masih murahlah kemarin belimya Rp 12 ribu per seperempat kilo,” pungkasnya. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra