batampos – Gas elpiji isi 3 kilogram (gas melon) kembali sulit didapatkan warga di sejumlah kecamatan di Kota Batam. Akibatnya, masyarakat harus menunggu mendapatkan gas melon di beberapa pangkalan.
“Iya, semalam nyari gas di pangkalan kosong semua. Mutar-mutar dan baru dapat di pengecer, ” ujar Heni, warga Tanjung Riau, Sekupang, Selasa (26/12).
Hal senada juga dikatakan Astri, warga Marina. Ia mengaku, harus menunggu beberapa hari di pangkalan, untuk mendapatkan gas melon. Gas melon yang baru ke tiba di pangkalan tak bertahan lama, kata Astri langsung sebelum diserbu oleh pembeli.
“Semalam datang, gak sampai 2 jam sudah habis di pangkalan. Mau ndak mau, kami harus menunggu lagi. Beruntung ada dua tabung, sehingga kami ada stok satu lagi, ” tuturnya.
Baca Juga:Â Harga Naik, Warga Berharap Gas Melon Tetap Ada di Pangkalan
Salah seorang pengelola pangkalan di Pasar Dreamland Sekupang membenarkan, kekosongan gas melon ini. Pengelola yang tak ingin namanya disebutkan itu mengakui, banyak warga yang sudah memesan terlebih dahulu sebelum gas datang.
“Kalau mau titip tabung dulu aja pak. Nanti kalau gas sudah datang bisa diambil,” ujarnya.
Kosongnya gas melon di pangkalan ini, tidak hanya dirasakan warga Sekupang saja. Bahkan sejumlah warga Batam Kota juga mengeluhkan hal yang sama.
“Tadi mutar-mutar juga pada kosong. Ini apakah karena momen Natal atau kenapa ya, padahal kemarin pemerintah sudah memastikan gas aman, ” ujar Haikal warga Mega Legenda. (*)
Reporter: RENGGA YULIANDRA