Minggu, 24 November 2024

Harga Kebutuhan Pokok Terus Meroket, Sayur Ikut Naik Harga

Berita Terkait

spot_img
Warga membeli sayuran di pasar SP Plaza, Sagulung, Senin (6/11). F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Harga kebutuhan pokok terus merangkak naik. Setelah beras dan cabai, harga sayuran juga naik drastis saat ini. Sayur bayam, kangkung dan sawi naik ke angka Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya paling tinggi di angka Rp 12 ribu per kilogram.

Pantauan di sejumlah pasar di Batuaji dan Sagulung, hampir semua kebutuhan pokok khususnya kebutuhan pokok melonjak naik. Sayuran disebutkan pedangan kini naik hingga Rp 5 ribu per kilogram. Lonjakan harga sayuran ini karena stok yang berkurang drastis. Sistem pendistribusian dari luar yang kurang lancar serta gagal panen petani sayur disebutkan penyebab lonjakan harga sayuran ini.


“Sayuran lokal tidak cukup. Sayuran dari luar memang sudah mahal dari sananya. Petani gagal panen katanya, ” ujar Usman, pedagang sayur di Pasar SP Plaza, Sagulung, Senin (6/11).

Baca Juga: Didorong Komoditas Beras dan Cabai Rawit, Batam Inflasi 0,37 Persen

Kenaikan harga sayur ini menambah beban masyarakat. Ibu-ibu menjerit dan berharap ada tindakan serius dari pemerintah untuk menekan kembali lonjakan harga kebutuhan pokok ini. Operasi pasar sembako murah ataupun sembako subsidi yang dilakukan Pemko Batam diharapkan semakin diperbanyak ke depannya agar bisa mengimbangi lonjakan harga kebutuhan pokok saat ini.

“Yang sembako subsidi juga diperbanyak lagi jumlahnya karena tahap pertama dan kedua kemarin terbatas sekali dan orang-orang yang sama yang terimanya. Lebih banyak yang tak kebagian. Tolong ini diperhatikan dan yang lebih penting lagi kontrol itu harga barang di pasar. Melambung tinggi harga barang saat ini,” ujar Susanti, warga Batuaji.

Baca Juga: Masyarakat Batuaji dan Sagulung Antusias Mendapat Bantuan Beras, Antre Panjang di Kantor Pos

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam Mardanis saat dikonfirmasi mengakui adanya lonjakan harga kebutuhan pokok tersebut. Menurutnya, Pemko Batam sedang bekerja untuk menekan lonjakan harga kebutuhan pokok tersebut. Pendistribusian beras bantuan baik itu operasi pasar murah atupun subsidi akan terus dilakukan ke depannya.

“Untuk beras stoknya juga aman hingga akhir November ini. Sayuran memang naik tapi itu tidak akan lama. Itu karena stok yang kurang. Petani gagal panen. Paling seminggu itu. Nanti akan turun lagi karena kita juga turun kontrol di lapangan,” ujar Mardanis. (*)

 

 

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Baca Juga

Update