Sabtu, 4 Januari 2025

Harga Pertamax Naik Rp400 per Liter di Kepri Mulai 1 Januari 2025

Berita Terkait

spot_img
Sejumlah kendaraan saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Bundaran Madani. Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi mengalami kenaikan per 1 Januari 2025, termasuk di wilayah Kepulauan Riau. PT Pertamina (Persero) mengumumkan bahwa kenaikan ini merupakan bagian dari penyesuaian harga yang rutin dilakukan setiap bulan, sejalan dengan fluktuasi harga minyak dunia.

Diantara perubahaan harga, yang paling terlihat yakni untuk harga Pertamax yang naik dari harga Rp12.650 menjadi Rp13.050 perliter.


Regional Manager Communication, Relations, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, menjelaskan kenaikan harga BBM ini merupakan imbas dari meningkatnya harga minyak mentah global.

“Kenaikan ini sudah menjadi hal biasa. Setiap bulan kami melakukan penyesuaian harga sesuai dengan pergerakan harga minyak dunia,” ujar Satria.

Penyesuaian harga ini didasarkan pada implementasi Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merupakan revisi dari Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang formula harga dasar untuk perhitungan harga jual eceran BBM jenis bensin dan solar yang disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

“Jadi memang setiap bulan kami mengumumkan penyesuaian harga. Ada yang naik, dan ada juga yang turun, seperti beberapa bulan lalu, harga Pertamax turun,”Imbuhnya.

Untuk list harga bahan bakar non subsidi yang dilakukan penyesuaian seperti,

Pertamax: Rp13.050 dari sebelumnya Rp12.650/liter, Pertamax Turbo: Rp14.300 dari sebelumnya Rp14.150/liter, Dexlite: Rp14.200 dari sebelumnya Rp14.000/liter, Pertamina Dex: Rp14.500 dari sebelumnya Rp14.400/liter.

“Untuk kali ini, memang ada kenaikan untuk harga Pertamax,” tegas Satria.

Satria juga menegaskan bahwa Pertamina terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk menjaga ketersediaan BBM di seluruh wilayah Indonesia, tanpa terkecuali. Ia berharap masyarakat dapat memahami pentingnya penyesuaian harga ini demi mendukung keberlanjutan penyediaan energi yang andal.

“Kami berkomitmen terus memberi pelayanan terbaik, terutama dalam ketersediaan BBM,” pungkasnya. (*)

Reporter: Yashinta

spot_img

Update