batampos – Harga sayuran beranjak naik jelang hari raya Natal dan Tahun Baru. Menurut peadagang, lonjakan harga terus terjadi sejak sebulan terakhir. Alasannya stok berkurang akibat petani gagal panen selama musim hujan ini.
Pantauan di sejumlah pasar basah di Batuaji dan Sagulung, kenaikan paling signifikan pada sayur jenis kacang panjang yang kini mendekati angka Rp 30 ribu perkilogram. Bayam, kangkung, dan sejenisnya juga mendekati angka Rp 20 ribu perkilogram.
“Naik terus harga sayuran. Bayam sudah Rp 19 ribu sekarang perkilogram. Kangkung Rp 16 ribu. Kacang panjang naik jadi Rp 28 ribu,” ujar Anita, pedagang sayur di pasar Sagulung, Minggu (17/12).
Baca Juga:Â Pasar Induk Jodoh Diharapkan Dibangun 2024
Begitu juga dengan cabai, meskipun ada penurunan sedikit namum masih tinggi harganya. Harga cabe mulai dari Rp 70 ribu hingga Rp 85 ribu perkilogram saat ini. Tomat kini bertahan diangka Rp 30 ribu per kilogram.
Kenaikan harga sayur dan komoditas perlengkapan bumbu dapur ini disebutkan pedagang akibat pedagang gagal panen. Cuaca yang cukup ekstrem belakangan ini sebabkan petani gagal panen.
“Dari sana memang sudah tinggi harganya. Karena petani gagal panen. Hujan terus,” kata Irma, pedagang lainnya.
Baca Juga:Â Batik Air Buka Extra Flight Rute Batam-Jakarta Sampai 4 Januari
Kenaikan harga kebutuhan pokok ini tentu membuat ibu-ibu harus pintar mengatur keuangan. Porsi belanjaan harus ditekan agar tidak membengkak pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan dapur harian.
“Sudah serba mahal sekarang. Beras juga naik. Kini sayuran dan bumbu dapur ikut naik. Semoga ada solusi dari pemerintah untuk mengatur harga kebutuhan pokok ini biar tak melonjak terlalu tinggi,” harap Yanti, warga Tanjunguncang.(*)
Reporter: Eusebius Sara