Sabtu, 28 September 2024

Harga Telur Ayam di Batam Tembus Rp60 Ribu per Papan

Berita Terkait

spot_img
pasar murah 1
Ilustrasi. Harga telur ayam ras merangkak naik pada awal bulan Ramadan 1444 H di Kota Batam. Saat ini harga telur ayam ras dipatok Rp57 ribu hingga Rp60 ribu per papan.  Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Harga telur ayam ras merangkak naik pada awal bulan Ramadan 1444 H di Kota Batam. Harga telur ayam ras di Pasar Victoria, Tanjungriau, Sekupang, misalnya kini tembus Rp 57 Ribu hingga Rp 60 ribu per papan isi 30 butir.

Pedagang telur Pasar Victoria, Arman, mengatakan, kenaikan harga telur ayam ras ini sudah terjadi sejak sebelum Ramadan. Harga telur ayam ukuran besar misalnya dijual Rp 54 ribu per papan. Namun kini naik menjadi Rp 60 ribu per satu papannya.



Harga telur ayam ukuran menengah Rp 57 Ribu, sementara sebelumnya hanya Rp 50 ribu per 30 butir.

Baca Juga: Polda Kepri Awasi Spekulan Sembako Jelang Lebaran

“Kalau per butir ukuran besar Rp 2 ribu. Beli 10 butir Rp 20 ribu. Ukuran menengah Rp 1.900 per butir, ” katanya, Senin (27/3/2023).

Menurutnya, kenaikan harga telur ayam ras terjadi sejak seminggu jelang Ramadan. Menurutnya, seperti tahun-tahun sebelumnya, daya beli masyarakat sedikit rendah dibanding kondisi normalnya.

“Biasanya minggu pertama puasa memang agak sepi. Nanti pertengahan sampai akhir baru pada dicari, untuk buat kue dan sebagainya, ” ujar Arman.

Baca Juga: Jalan Laksamana Bintan Makin Rusak dan Bergelombang, Kini Ditambah Macet

Pedagang telur lainnya, Rizal, mengaku, stok telur dari pemasok masih aman. Namun, kenaikan harga telur sering dikeluhkan pelanggannya. Bahkan, tidak sedikit yang memutuskan putar balik alias tidak jadi membeli karena menilai terlalu mahal.

“Banyak juga yang hanya tanya harga. Begitu dikasih tahu Rp 1.900 per butir langsung kabur, ” ujarnya.

Rizal mengaku menjual sesuai harga yang diberikan produsen. Bahkan sejak adanya kenaikan ini, ia mengambil untung yang sangat tipis.

“Harga segini saja banyak yang ngeluh. Apalagi kalau di atasnya lagi, bisa-bisa gak laku terjual. Kita pedagang hanya ngikut saja, harga supplier naik, ya saya naikkan harga. Kalau harganya turun, saya ikut turun,” ungkap Rizal.

Baca Juga: Bank Indonesia Siapkan Rp 1,9 Triliun Selama Ramadan dan Idul Fitri

Sejumlah warga Sekupang mengeluhkan kenaikan harga telur ayam ras ini. Yuyu warga Kota Mas Marina mengaku kenaikan telur ayam ras hampir merata di seluruh pedagang pengecer di pasar tradisional maupun pasar kaget di Marina Sekupang.

“Bingung juga, kalau sudah naik enggak ada turun-turunnya lagi. Pemerintah harus bisa mengatasi kenaikan ini. Apalagi banyak warga yang membutuhkan telur ayam ras ini,” ujarnya.(*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update