batampos – Harga telur ayam masih tinggi di Batuaji dan Sagulung. Per papan harganya masih bertengger diangka Rp 55 ribu hingga Rp 59 ribu. Lonjakan harga terlur ayam dari harga normal ini tentu jadi keluhan masyarakat karena sudah cukup lama berlangsung.
Warga berharap agar pemerintah daerah bisa menekan lonjakan harga telur ayam ini.
“Hampir semua rumah mengandalkan telur untuk lauk harian. Tapi telur semakin mahal saja. Semoga ini diperhatikan biar ada jaminan harga yang stabil,” ujar Marlina, warga Batuaji.
Baca Juga: Hapus Stigma Sekolah Favorit, Hubungi Ombudsman Jika Ada Penyimpangan PPDB
Agus, pedagang di pasar barang sembako di Fanindo Batuaji mengatakan, kenaikan harga telur ini sudah berlangsung sebulan. Saat dia menerima pesanan telur ayam dari agen harganya memang sudah cukup tinggi.
“Dari sana memang sudah segitu harganya. Agak tinggi memang sekarang harga telur,” ujar Agus.
Baca juga:Â Kepala BP Batam Ajak Masyarakat Jaga Kekompakan dan Solidaritas
Lonjakan harga telur ini disesalkan kaum ibu-ibu sebab harga sembako baru saja stabil setelah hari raya Lebaran lalu.
“Padahal baru stabil harga sembako, ini mulai naik lagi. Semoga hanya telur saja yang naik, kebutuhan lainnya janganlah,” ujar Irma warga lainnya. (*)
Reporter: Eusebius Sara