Sabtu, 20 April 2024
spot_img

Harga Tiket Naik, Ini Klarifikasi Manajemen Kapal Horizon

Berita Terkait

spot_img
kapal horizon
Kapal Horizon sandar di Pelabuhan Harbour Bay, Batuampar, beberapa waktu lalu. Foto: Ratna Irtatik/Batam Pos

batampos – Manajemen Kapal Horizon yang melayani pelayaran Pelabuhan Harbour Bay, Batuampar menuju Pelabuhan Tanah Merah, Singapura, dan sebaliknya, angkat bicara terkait kenaikan harga tiket kapal.

Kebijakan menyesuiakan harga tiket kapal terpaksa dilakukan karena belum normalnya jumlah penumpang, di sisi lain kapal tetap harus beroperasi melayani pelayaran.

Manajemen Kapal Horizon Singapura, Mr Tan Oo Ho, menjelaskan, sejak pandemi Covid-19 melanda sekitar bulan Maret 2020, banyak kebijakan dikeluarkan pemerintah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Termasuk lockdown atau penutupan negara. Hal ini mengakibatkan sektor usaha transportasi laut internasional tidak berjalan dengan semestinya.

“Bahwa sejak saat itu dapat dikatakan manajemen Kapal Horizon sangat kesulitan menghadapi situasi yang demikian,” katanya melalui sambungan telepon, Kamis (19/5/2022).

Perlahan, ia menyambung, kegiatan usaha pelayaran Kapal Horizon mulai kembali beroperasi, namun hanya satu trip per hari, bahkan pernah hanya melayani satu orang penumpang.

“Tetapi dalam perjalanan, tidak setiap hari ada penumpang. Bayangkan kesulitan situasi saat itu, manajemen Kapal Horizon harus berusaha bertahan dengan tetap mempekerjakan semua kru dari 4 Kapal Horizon selama kurang lebih 2 tahun lamanya,” tuturnya.

Sementara ini, harga tiket Kapal Horizon berkisar sebesar Rp 800 ribu untuk pelayaran dengan tujuan Tanah Merah.

Adapun, kapal yang beroperasi hanya satu dari empat kapal yang tersedia dengan rata-rata sekitar 30 orang per hari.

“Bayangkan dari harga yang ditetapkan saat ini, dibandingkan dengan hanya satu kapal yang beroperasi dari empat kapal yang tersedia. Atinya, saat ini pendapatan dari satu kapal yang beroperasi tersebut harus menutupi seluruh biaya operasional kapal yang tersedia termasuk tenaga kerja, dan keperluan operasional kapal lainnya,” terangnya.

Berdasarkan faktor-faktor, Tan Oo Ho menyambung, manajemen mempertimbangkan untuk mempertahankan eksistensi perusahaan akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir. Selain itu, harga tiket Kapal Horizon saat ini juga menyesuaikan persaingan harga di pasaran.

“Apabila keadaan sudah normal, yang mana Kapal Horizon yang rute tujuan Harbour Bay ke Harbour Front atau sebaliknya sudah dibuka oleh pemeritah Singapura, maka pihak manajemen akan menurunkan harga tiket secara bertahap,” katanya.

Pihaknya juga berharap dengan keadaan yang nantinya normal kembali, turis akan banyak datang ke Kota Batam melalui Pelabuhan Harbour Bay Internasional Batam, sehingga akan meningkatkan perekonomian di Kota Batam.

Pihaknya juga mengapresiasi kebijakan pemerintah Indonesia yang tak lagi mewajibkan Antigen untuk penumpang, baik turis asing maupun warga negara Indonesia yang berangkat ke Singapura dan begitu juga sebaliknya.

“Dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, kita berusaha membangkitkan gairah pariwisata di Kepri khususnya di Kota Batam,” tutupnya. (*)

Reporter: Ratna Irtatik

spot_img

Update