batampos – Satu lagi destinasi wisata berkelas internasional hadir di Batam, yakni kawasan wisata terpadu Pulau Nirup di Belakangpadang, Batam, Kepri. Rencananya, hari ini (8/7) Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi akan meresmikan Terminal Khusus Pariwisata dan One 15 Marina di pulau tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata, menyambut baik pembukaan pelabuhan khusus pariwisata dan yatch di Pulau Nirup. Ia yakin, kehadiran destinasi wisata baru kelas dunia ini bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Batam. Baik wisatawan domestik atau Nusantara maupun wisatawan mancanegara (wisman).
”Sangat bagus, destinasi wisata Kota Batam jadi bertambah. Insyaallah pencapaian kunjungan wisatawan juga meningkat,” ujar Ardi kepada Batam Pos, Jumat (7/7). Ia mengapresiasi langkah yang diambil pemilik PT Tritunas Sinar Benua, Hartono, yang berhasil menjadikan gugusan Pulau Nirup sebagai kawasan wisata terpadu berkelas internasional.
Menurut dia, dengan bertambahnya destinasi, maka secara tak langsung visit Batam 2024 mulai dirasakan. ”Pasti kami mendukung, salah satu caranya mempromosikan destinasi tersebut,” jelas Ardi. Dikatakan Ardi, Pulau Nirup merupakan pulau terpisah yang sudah dikelola menjadi resort. Pulau tersebut tak bersifat ”private”, karena bisa dikunjungi wisatawan lokal maupun asing yang ingin berlibur.
”Tak boleh exclusive atau bersifat private. Harus bisa merasakan semua kenyamanan dan keindahan pulau tersebut,” terang Ardi.
Ditanya jumlah destinasi di Batam, menurut Ardi sangat banyak. Namun, hal itu sudah
didukung jumlah hotel 249 dan 1.036 restoran.
”Harapannya destinasi di Batam terus tumbuh. Pariwisata Batam terus semakin maju,” harapnya.
Menhub Akan Diajak Naik Becak
Sementara itu, berbagai persiapan terus dilakukan untuk menyambut kedatangan Menparekraf Sandiaga Uno dan rombongan di Belakangpadang. Unsur Pimpinan Kecamatan (Uspika) Belakangpadang pun menggelar rapat kordinasi untuk kegiatan penyambutan.
Kapolsek Belakangpadang, AKP Parlin Tobing, dalam rapat koordinasi dengan pimpinan Kecamatan Belakangpadang mengatakan, rombongan menteri akan diajak naik becak kayuh.
Becak kayuh menjadi salah satu transportasi umum yang menjadi daya tarik pariwisata di Kecamatan Belakangpadang yang dijuluki Pulau Penawar Rindu.
“Selain itu, kami juga membahas tentang pengamanan yang akan dilakukan TNI-Polri serta kesiapsiagaan listrik saat peresmian,” ujar AKP Parlin, Jumat (7/7).
Pulau Nirup merupakan salah satu dari 164 pulau yang menjadi bagian dari Kecamatan Belakangpadang, Batam, Kepulauan Riau.
Pulau ini hanya berjarak 13 km lepas pantai Sentosa, Singapura. Pulau ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang akan membuat wisatawan betah berlibur di sana.
Banyak kelebihan yang dimiliki pulau ini. Antara lain, airnya jernih, pulaunya masih hijau, memiliki terumbu karang yang indah dan natural, sehingga sangat memanjakan mata bagi pelancong yang punya hobi snorkling dan menyelam.
Di pelabuhan pariwisata Pulau Nirup ini, dilengkapi fasilitas keimigrasian dan bea cukai, sehingga wisman semakin mudah masuk ke kawasan ini karena persoalan keimigrasian dan bea cukai selesai di sana.
Pulau ini juga akan dilengkapi dengan hunian mewah, resort, hotel, dan banyak lagi fasilitas istimewa lainnya, sehingga benar-benar menjadi surga bagi pencinta olahraga air.
Selain itu, pengunjung di Pulau ini juga bisa menikmati berbagai aneka makanan laut (seafood) sembari menyaksikan matahari terbit dan terbenam, dan banyak fasilitas hiburan lainnya.
Menariknya lagi, pelancong bisa membawa kapal pesiar sendiri atau menyewa tanpa dipusingkan tempat tambat sebab, pulau ini dilengkapi fasilitas tambat (marina) yang bisa menampung banyak kapal pesiar atau yatch. (***)
Reporter: Yashinta / Rengga