Jumat, 20 September 2024
spot_img

3 Juni PPDB SDN Resmi Dibuka, Link Pendaftaran Bisa Diakses 24 Jam

Berita Terkait

spot_img
PPDB Sekolah Dasar 3 F Cecep Mulyana
Ilustrasi. Panitia PPDB Sekolah Dasar Negeri. Foto: Cecep Mulyana/ Batam Pos

batampos – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam resmi membuka pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 20244/2025. Jenjang sekolah dasar negeri (SDN) akan dibuka lebih dulu 3 Juni 2024 ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Tri Wahyu Rubianto, menyampaikan daya tampung SD Negeri ditetapkan sebanyak 13.948 siswa dengan jumlah 348 rombongan belajar (rombel). Satu kelas akan dipadatkan dari 32 menjadi 36 siswa per ruangan yang tersedia di sekolah.



Tri menyebutkan tahun ini untuk jenjang SDN terdapat 145 sekolah yang tersebar di 12 kecamatan. Ada dua mekanisme dalam penerimaan siswa baru. Pertama online atau daring melalui link pendaftaran yang sudah disediakan panitia PPDB.

Orangtua bisa langsung mendaftar melalui https//ppdbbatam.id. Link pendaftaran ini bisa diakses 24 jam. Hal ini akan mempermudah orangtua dalam mendaftarkan anaknya.

“Jadi bisa daftar dari mana saja, asalkan ada perangkat yang mendukung tentunya. Tidak harus ke sekolah, dan ini lebih efisien. Kendati demikian, operator akan tetap standby di sekolah untuk membantu, jika ada orangtua yang membutuhkan bantuan. Misalnya tidak punya perangkat mendukung PPDB online,” beber Tri, Minggu (1/6).

Ia menyebutkan jalur pertama yang akan dibuka adalah afirmasi (kurang mampu). Bagi orangtua yang merasa berada dalam kondisi kurang mampu, dan dibuktikan dengan syarat misalnya terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat (PKH).

Pendaftaran dibuka 3-7 Juni, Disdik menetapkan kuota jalur afirmasi : 15 persen dari kuota seluruhnya yaitu 1.879 siswa. Orangtua yang merasa tidak mampu bisa mulai daftar.

Untuk persyaratan lain sama seperti biasa, orangtua mengunggah akta kelahiran, kartu tanda penduduk (KTP) orangtua,kartu keluarga (KK), PKH atau KIP. Selain itu, orangtua wajib mengisi surat pernyataan yang berisi tentang kebenaran data yang diberikan.

Serta menandatangani pernyataan yang menyebutkan orangtua menolak berbagai bentuk suap dalam pelaksanaan PPDB, atau perbuatan yang melanggar hukum. Apabila terbuki, maka orangtua siap menanggung akibatnya.

“Surat bisa diunduh di link pendaftaran https//ppdbbatam.id,” kata dia.

“Besok sudah bisa diakses langsung. Siapkan syaratnya. Sekali lagi ini hanya untuk jalur afirmasi, sementara untuk jalur perpindahan orantua dan zonasi belum dibuka. Jadi jangan ribut kalau nanti bilang tak bisa akses link. Karena memang untuk afirmasi yang dibuka duluan,” terang Tri.

Lanjutnya, pengumuman jalur afirmasi 8 Juni 2024 usai pendataran ditutup, panitia langsung verifikasi data, dan diumumkan langsung. Mereka yang tidak lolos jalur ini, masih mendapatkan kesempatan untuk kembali mendaftar di jalur zonasi.

Mengenai adanya lonjakan pendaftaran ke sekolah negeri, Tri menyebutkan jika hal itu sudah menjadi kejadian setiap tahunnya. Satuan pendidikan tidak bisa menolah atau menahan minat orangtua daftar ke sekolah negeri.

Saat ini hanya imbauan yang bisa disampaikan, agar orangtua yang memiliki kemampuan ekonomi lebih bisa memilih ke sekolah swasta. Menurutnya, Disdik akan sangat prihatin, jika sekolah swasta tidak kebagian siswa.

“Keberadaan infrastruktur sekolah di Batam dalam kondisi cukup, jika sekolah negeri dan swasta terisi semua, maka dunia pendidikan di Batam akan makin baik. Hanya saja, ini membutuhkan peran serta orangtua. Tagline sekolah gratis ini memberikan pengaruh luar biasa. Sehingga semua ingin ke sekolah negeri,” Tri menjabarkan.

Disinggung mengenai adanya kemungkinan anak yang tidak akan tertampung, ia mengatakan panitia pelaksana sudah melakukan antisipasi. Salah satunya menaikkan rasio jumlah siswa di kelas. Kebijakan pemerintah daerah menetapkan untuk jenjang SDN akan diisi maksimal 36 siswa. Sementara untuk jenjang SMPN berjumlah 40 orang siswa nantinya.

“Saya tidak mau ada penambahan rombel, sehingga siswa harus belajar dua sif. Selain soal efisiensi, ada juga keterbatasn guru yang ada saat ini. Jadi kebijakan sementara ini yang bisa diambil adalah melakukan penambahan jumlah siswa per rombel dari 32 menjadi 36 siswa SDN, SMPN 36 jadi 40 orang. Ada penambahan 4 meja lagi di setiap kelas,” Tri menambahkan.

Berdasarkan informasi dari Disdik Batam jalur zonasi dan perpindahan orang tua Pendaftaran dimulai Senin 10-15 Juni 2024. Pengumuman jalur zonasi dan perpindahan orang tua Rabu 19 Juni 2024. Daftar ulang Kamis 20 Juni s.d Sabtu 22 Juni 2024.

Secara keseluruhan daya tampung SDN yang membuka pendaftaran daring berjumlah 12.528. Disik membuka kuota jalur afirmasi sebesar 15 persen atau 1.879 dari total kuuota 12.528. Untuk jalur perpindahan orangtua jenjang SDN tersedia 5 persen atau 626 siswa, dan untuk jalur zonasi sebanyak 80 persen atau 10.023 siswa.

Anggota DPRD Kota Batam, Muhammad Mustofa menyampaikan PPDB tahun ini masih akan sama dengan tahun sebelumnya. Tingginya minat ke sekolah negeri akan mempengaruhi nasib dari sekolah swasta.

Menurutnya, pemerintah harus memiliki formula untuk menyelesaikan persoalan ini. Karena Indonesia akan menuju generasi emas di 2024 mendatang. Sehingga perlu disiapkan dari sekaran, dan itu dimulai dari dunia pendidikan.

“Semua maksa ke negeri, jadinya swasta ini ternacam keberlangsungan operasional mereka. Hal ini sudah pernah dibahas sejak beberapa tahun lalu. Harus ada solusi. Mungkin kami akan kembali membuka diskusi bersama Disdik soal ini, guna mencarikan solusi,” bebernya. (*)

Reporter: Yulitavia

spot_img
spot_img

Update