batampos – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menekankan semua pihak untuk terus menjaga kerukunan dalam keberagaman, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Batam sebagai miniatur Indonesia memiliki berbagai suku, dan budaya. Sehingga sangat penting menjaga kerukunan.
Rudi menyampaikan peringatan Hari Lahir Pancasila ini, ia akan menindaklanjuti arahan dari Presiden Joko Widodo yang tertuang dalam sambutan Hari Lahir Pancasila.
Pertama Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi atau Pemilu. Ia mengingatkan kepada peserta dan penyelenggara Pemilu untuk itu, penting sekali semua pihak menjaga keamanan jelang, dan selama pesta demokrasi berlangsung.
Baca Juga:Â Tarif Kapal Pelni Naik 23-100 Persen per 1 Juli, Ini Harga Tiket KM Kelud dari Batam
Selain itu, penurunan angka stunting juga masih menjadi perhatian. Pemerintah daerah diminta untuk fokus dalam penanganan stunting. Berbagai program pengentasan stunting diminta untuk dimaksimalkan. Demi menciptakan generasi emas di 2045 mendatang.
Rudi menyampaikan bahwa pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya merupakan falsafah dasar, pandangan hidup bangsa, dasar negara, ideologi, kekuatan pemersatu bangsa, dan sumber segala sumber hukum negara.
“Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan menyatukan berbagai keragaman yang ada, dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” ujarnya usai menjadi Inspektur upacara Hari Lahir Pancasila di Lantai IV Pemko Batam, Kamis (1/6).
Baca Juga: Ombudsman Kepri Layangkan Surat ke PLN Batam dan Tanjungpinang, Isinya…
Ia menjelaskan, hari lahir pancasila setiap tanggal 1 juni, memiliki makna bagi rakyat dan bangsa Indonesia, tidak hanya menjunjung tinggi pancasila sebagai dasar negara ataupun tujuan berbangsa, namun turut menjadikan pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari.
Kemudian, pancasila bukan hanya untuk dibaca dan didengar, namun harus dipraktikkan dan diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga nilai- nilai pancasila akan tertanam di dalam hati bangsa indonesia.
“Pendiri negara (founding fathers) telah berhasil mengidentifikasi kepribadian kemudian pandangan perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia,” ujar Rudi.(*)
Reporter: YULITAVIA
