Senin, 11 November 2024

Hasilnya Menggembirakan, Bapenda Batam akan Lanjutkan Program Relaksasi Pajak awal Tahun 2024

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Pegawai Bapenda Kota Batam melayani masyarakat saat hendak membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam resmi menutup program relaksasi PBB-P2 tahun ini. Berdasarkan data, pemerintah berhasil mendapatkan penerimaan PBB-P2 Rp214 miliar atau 82 persen.

Kepala Bapenda Kota Batam, Raja Azmansyah menyampaikan capaian penerimaan PBB-P2 di tahun ini termasuk yang cukup tinggi, selain PJU, BPHTB dan pajak hiburan.

“Progresnya masih baik. Meskipun kami belum ada yang capai 100 persen, namun dibanding tahun lalu, capaian saat ini lebih baik,” sebutnya, Rabu (27/12).

Baca Juga: Ada Pangkalan Gas Bermain? Gustian: Silahkan Hubungi Nomor Ini, Akan Kami Tindak

Ia mengatakan program relaksasi pajak yang diberikan kepada wajib pajak, turut mendongkrak capaian penerimaan. Intensifikasi di salah satu item pajak, dalam hal ini adalah PBB.

Azmansyah melanjutkan, nilai pajak 1,2 triliun, untuk menghitung presentase PBB untuk penerimaan itu cukup sulit. Karena capaian masih sama dengan penerimaan pajak lainnya.

Tujuan relaksasi ini adalah untuk mengurangi piutang, dan menambah penerimaan PBB tentunya. Dari relaksasi ini, pemerintah bisa mengajak wajib pajak untuk melunasi kewajiban mereka.

“Piutangnya tentu harus ditagih. Salah satunya melalui regulasi relaksasi pajak ini. Mereka mau memanfaatkan relaksasi ini. Makanya sedikit terbantu capaian dari piutang,” jelasnya.

Baca Juga: Naik 100 Persen dan Berlaku per 4 Januari, Waspada Pungli Parkir saat Pergantian Tahun

Pemerintah Kota Batam akan melanjutkan program relaksasi PBB-P2 ini. Menurutnya masih nilai piutang masih banyak, dan harus ditagih. Melalui kebijakan ini Pemko Batam bisa menarik sekitar Rp50 miliar dari pemanfaatan program relaksasi.

Pemko Batam berencana kembali menggulirkan program relaksasi Triwulan 1 diskon 10 persen untuk tagihan PBB tahun 2024. Triwulan 2 diskon 5 persen untuk tagihan PBB tahun 2024.

“Beserta diskon piutangnya, tapi besaran diskon piutang masih dibahas dengan pimpinan. Kami mendorong wajib pajak taat akan kewajiban tentunya. Pembangunan Batam disokong dari pajak yang dibayarkan,” ungkapnya.(*)

 

Reporter: Yulitavia

spot_img

Update