batampos – Ida Dayak, wanita asal Kalimantan yang dikenal sebagai ahli pengobatan alternatif dikabarkan akan datang ke Batam. Kedatangan Ida juga tersebar di media sosial (medsos) dan WhatsApp.
Dalam pesan tersebar tersebut, calon pasien diminta mengisi data pribadi sesuai identitas, dan dikirimkan ke nomor ponsel yang dicantumkan. Kemudian banyak masyarakat yang menilai informasi ini merupakan penipuan.
Baca Juga:Â ASDP Prediksi Penumpang dari Batam Ramai, Bawa Kendaraan Bisa Daftar via WA
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan informasi tersebut merupakan penipuan. Sebab, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan.
“Belum ada laporan. Kemungkinan akan dilaporkan kalau ada kerugian,” ujar Budi, Minggu (4/6).
Budi menambahkan pihaknya akan menindaklanjutinya jika ada laporan korban dan mencantumkan kerugian materil.
“Ada tindak pidananya kalau ada kerugiannya. Seperti dimintai uang,” katanya.
Baca Juga:Â Disdik Batam Sediakan 1.836 Kuota Afirmasi Jenjang SD, Ini Link Pendaftarannya
Informasi yang didapatkan, pengisian identitas ini biasa ditemukan jelang Pemilu yang dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk meraih keuntungan. Data pribadi diduga disalahgunakan untuk kepentingan lain.
“Kalau memang ada yang dirugikan, segera laporkan. Akan kita tindaklanjuti,” tegas Budi.
Dengan adanya informasi ini, Budi menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya dan selalu melakukan konfirmasi langsung ke pihak yang berwenang sebelum melakukan transaksi atau memberikan informasi pribadi. (*)
Reporter: YOFI YUHENDRI