batampos – Seorang guru Taman Kanak-kanak di Kota Batam, Wati, menjadi korban penjambretan di Jalan Raya Sei Temiang menuju Sekupang, Senin (13/5). Alhasil, berisi ponsel, dompet serta uang dan dokumen penting lainnya pun raib digondol pelaku.
Di Mapolsek Sekupang, Wati mengakui pada saat kejadian dia dari arah Batuaji menuju Sekupang. Namun setiba di depan daerah Mata Kucing motornya dihentikan pelaku dan langsung mengambil tas yang saat itu disimpan di dashboard depan.
“Saya lihat dari belakang ada dua orang. Satu pakai masker dan satu lagi pakai helm dan langsung menghentikan motor,” ujarnya saat membuat laporan di Mapolsek Sekupang.
Korban yang takut langsung menyerahkan tasnya tersebut. Korban saat itu tak berani teriak meminta tolong mengingat di saat kejadian jalanan Temiang sangat sepi. “Saat itu di depan ada motor becak dan motor pelaku di belakang,” tuturnya.
Atas kejadian tersebut korban langsung membuat laporan ke Mapolsek Sekupang.
Kapolsek Sekupang Kompol Benhur Gultom membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari korban terkait kasus penjambretan tersebut. “Benar, semalam korban datang ke Polsek melaporkan kejadian penjambretan di Mata Kucing,” jawabnya.
Menurutnya saat ini, polisi tengah menyelidiki lebih lanjut soal hal itu. ” Sedang kami cari identitasnya dengan cara memeriksa rekamam CCTV sekitar dan saksi-saksi di lokasi,” katanya. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra