Jumat, 29 November 2024
spot_img

Hentikan Penjualan Ciki Ngebul

Berita Terkait

spot_img

ILUSTRASI ciki ngebul yang diberi siraman nitrogen cair. F. ig mochiocikbulbatampos – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri meminta pedagang menghentikan penjualan ciki ngebul (Cikibul) di Kepri. Hal ini disebabkan adanya kasus nyata dampak dari cikibul.


“Sudah terjadi kasusnya di daerah lain. Makanya kami meminta tidak menggunakan nitrogen cair ke makanan. Karena dapat memberikan dampak ke penceranaan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, M Bisri, Senin (16/1).

Saat ditanya apakah sudah ada surat larangan? Bisri mengatakan Dinas Kesehatan baru mengambil langkah persuasif.

Baca Juga: Pemilik Kartu Brizzi Ditolak Isi Bio Solar

Setiap ada temuan cikibul, Dinkes Kepri akan meminta pedagang tidak menjualnya, dengan campuran nitrogen.

Dinkes Kepri juga telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan kota dan kabupaten.

Dari pemetaan dilakukan Dinkes Kepri, ada tiga daerah yang kemungkinan ada pedagang berjualan cikibul yakni Batam, Tanjungpinang dan Karimun.

“Kami sudah rapat,” ujar Bisri.

Baca Juga: Pelayanan di Polresta Barelang Masih Menggunakan KTP Fisik

Langkah persuasif yang ditempuh oleh Dinkes Kepri, karena menyangkut orang berusaha.

“Sekali lagi saya menyarankan ke penjual, untuk tidak membahayakan konsumen,” ujarnrya.

Baca Juga: 3 Aplikator Taksi Online Berminat Beroperasi di Bandara Hang Nadim

Dari penyelidikan dilakukan Dinkes Kepri dan BPOM di Batam, efeknya saat asap nitrogen masih ada.

“Saat itu beresiko, saran kami untuk keamanan jangan dikonsumsi,” pungkasnya.(*)

Reporter: Fiska Juanda

spot_img

Update