batampos – Central Group menggelar Ground Breaking proyek terbarunya, Hillside Serenity Central bersama Tung Desem Waringin yang merupakan motivator marketing nomor satu di Indonesia di kawasan Sekupang, Kamis (11/8/2022).
HillSide merupakan tahap awal proyek Serenity Central. Hillside tidak hanya sebagai tempat tinggal, akan tetapi juga menjadi satu hunian untuk mendapatkan ketenangan, kenyamanan, keamanan serta kedamaian, yang belum tentu dapat dimiliki di hunian lain.
Sementara itu, proyek kedua atau Beach Side adalah bangunan Villa dan Resort yang akan dikembangkan seperti kawasan Maldives atau yang dikenal dengan Kepulauan Maladewa.
“Hari ini kita lakukan ground breaking setelah 2 tahap Serenity Central yang sudah di launching sudah sold out. Direncanakan serah terima konsumen pertama pada Juni 2024,” ujar Princip Muljadi didampingi Tung Desem Waringin dari TDW Property usai peletakan batu pertama.
Princip menjelaskan, Serenity Central menghadirkan hunian konsep alam yang harmonis, tenang, menyenangkan untuk kehidupan setiap saat.
Bagi banyak orang, impian untuk tinggal di lingkungan alam yang tenang, selalu berada di luar jangkauan mereka.
“Melalui proyek Hill Side Central Group mempersembahkan hunian alami paling mewah konsep villa dan resort pertama kali, dimana semua orang bisa memiliki villa pribadi,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya akan menghadirkan prelanching tahap 3. Klaster 3 ini merupakan proyek unggulan karena memeiliki fasilitas berada paling dekat dengan Infinty Pool terpanjang yakni 184 meter persegi, melebihi panjang kolam renang di Marina Bay Sands Singapura sepanjang 146 meter
“Tahap 3 unitnya kami prelaunching pada Sabtu 13 Agustus 2022, hanya ada 72 unit saja. Harga yang kita berikan merupakan yang termurah,” kata Princip.
Serenity Central hasil kolaborasi Central Group dengan TDW Property milik Tung Desem Waringin. Properti ini merupakan luxury villa & resort seluas 6,4 Hektare yang berada di lokasi paling strategis di Kecamatan Sekupang.
Serenity Central menawarkan berbagai macam keunggulan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang mendambakan tinggal di kawasan villa dan resort yang menyatu dengan alam. Tak hanya itu, fasilitas yang disediakan pun bertaraf internasional.
Serenity Central menawarkan hunian villa dan resort dengan mengusung terasering konsep dengan menikmati view dari atas perbukitan.
“Serenity Central project Hillside dikembangkan di atas lahan 6,3 hektare, yang mana developer hanya akan mengembangkan 53 persen dari total luas lahan dengan menghadirkan banyak fasilitas mewah,” ungkap Princip.
Tung Desem Waringin mengatakan, saat ini merupakan saat terbaik untuk berinvestasi property khususnya di Sekupang. Seiring dengan akan dikembangkannya wilayah sekupang sebagai Tourism berskala Internasional sesuai dengan program pemerintah.
“Kenapa memilih di Sekupang? karena disini adalah part of the best memiliki hunian dengan viewnya the best mulai lapangan golf, Pantai Dangas, saat malam juga ada view kota. Tentu saja kita pilih lokasi yang terbaik,” ujar Tung Desem Waringin
Saat ini Pemerintah Kota Batam gencar membangun infrastruktur di Kawasan Sekupang, diantaranya Taman Rusa Sekupang yang sudah dibuka untuk umum, Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan dan Batam New International Port Sekupang.
“Hal tersebut semakin membuktikan bahwa sekupang akan menjadi the next kawasan luxury villa & resort yang cocok untuk menjadi hunian masyarakat,” ujar dia.
Saat prelaunching tahap ke 3 Serenity Central nantinya Tung Desem Waringin juga memberikan workshop dan share ilmu bagaimana berinvestasi propery yang baik, hingga menyewakan property sampai 98 persen tersewa dengan baik.
Ground Breaking Serenity Central dihadiri oleh wali kota Batam yang diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Herman Rozie, Kapolsek Sekupang Kompol Yudha Suryawardana, Dandim Batam Barat, pihak perbankan dan pihak terkait lainnya.
Herman Rozie mengatakan, Serenity Central adalah sebuah masa depan. Banyak developer di Batam yang tidak melihat masa depan ini dan Central termasuk yang berani serta sejalan dengan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Batam.
“Hari ini ground breaking menjadi peluang untuk menjadikan kawasan Bukit Dangas sebagai kawasan yang paling indah, paling bagus dan salah satu destinasi wisata Kota Batam,” ujarnya.
Dia mengaku bangga terhadap konsep yang ditawarkan Serenity Central. Dimana pembangunannya hanya mencakup 53 persen dari total luas lahan. Sementara 47 persen merupakan ruang hijau fasum dan fasos. Konsep seperti ini tentu tidak semua pengembang yang bisa berikan ke konsumennya.
“Kita sangat apresiasi dan bangga dengan konsep yang diberikan Serenity Central ini,” tambahnya.
Pemko Batam lanjut Herman, mengharapkan developer seperti Central Group membangun perumahan di Batam benar-benar berwawasan lingkungan.
“Saya yakin Serenity Central sangat komit dengan ini,” ungkap Herman.
Kehadiran proyek Serenity Central ini turut sejalan dengan apa yang tengah dilakukan Pemko Batam.
Tahun ini kata Herman, di bawah kepemimpinan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, sudah mencanangkan membangun kawasan ekonomi khusus kesehatan berskala internasional, universitas berskala internasional serta pelabuhan dengan berskala internasional.
“Dan tidak kalah penting hari ini bisa sama kita lihat bahwa jalan-jalan di Sekupang sudah mulai dilebarkan dan alhamdulilah hari ini perekonomian dan properti kita sudah mulai bergelora kembali,” pungkasnya.(*)
