Bidan Belum Mendapat Tempat Maksimal
KEHADIRAN bidan sangat dibutuhkan masyarakat. Bidan mempunyai fungsi membina pengetahuan dan keterampilan anggota dalam profesi kebidanan, khususnya dalam pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta kesejahteraan keluarga. Membantu pemerintah dalam pembangunan nasional, terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Meningkatkan martabat dan kedudukan bidan dalam masyarakat.
Dengan fungsi yang penting dan dibutukan masyarakat tersebut, sayang bidan belum mendapat tempat di maksimal di tengah masyarakat. Kenapa hal itu bisa terjadi? Ketua Pengurus Daerah (PD) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Kepri, Hj Gusnawati STr Keb MKM memaparkan kepada kepada redaktur Batam Pos, Suprizal Tanjung, saat membuka event tahunan HUT ke-72 IBI Batam di lantai 6, Harmoni One Convention Hotel & Service Apartments, Batam Kota, Batam, Sabtu (1/7/2023) lalu.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh bu hajjah.
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
Saya tertarik dengan komentar ibu yang mengatakan bahwa bidan di belum mendapat tempat maksimal di tengah masyarakat.
Baik terima kasih. Begini. Bidan itu sangat dibutuhkan oleh klinik, puskesmas, rumah sakit dan tentu saja oleh masyarakat. Namun dalam perjalanannya, ada beberapa bidan belum mendapat tempat maksimal. Mendapat tempat ini maknanya luas. Namun intinya adalah. Bagaimana para bidan itu bisa diberikan kesempatan untuk berkiprah sesuai dengan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang dimiliknya.
Jadi ini tanggungjawab siapa agar bisa bisa berkiprah sesuai dengan bidang iptek-nya?
Semua pihak. Termasuk disini klinik, puskesmas, rumah sakit, masyarakat, pemerintah dan pengusaha. Kenapa pengusaha? Karena pengusaha biasanya yang punya tempat-tempat kesehatan tadi. Ini semua masalah kepedulian saja. Kepedulian ini yang perlu ditingkatkan.
Pada kesempatan ini. Saya mengimbau bidan harus bangga dan profesi bidannya. Saat hadir di acara bidan tingkat dunia di Bali baru-baru ini, ada 100 negara memiliki pengurus ikatan bidan tingkat dunia. Bidan sangat dibutuhkan masyarakat Batam, Kepri, Indonesia dan dunia internasional. Terus belajar. Kerjakan hal yang normal. Tambah ilmu pengetahuan.
Oh ya. Apa itu profesi IBI?
IBI adalah singkatan dari Ikatan Bidan Indonesia, yang pada tanggal 24 Juni 1951 dipandang sebagai hari jadi IBI. Pengukuhan hari lahirnya IBI tersebut didasarkan atas hasil konferensi bidan pertama yang diselenggarakan di Jakarta 24 Juni 1951, yang merupakan prakarsa bidan-bidan senior yang berdomisili di Jakarta.
Organisasi Profesi Ikatan Bidan Indonesia (OP IBI) sebagai organisasi profesi bidan di Indonesia berdiri pada tanggal 24 Juni 1951 di Jakarta, mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Nomor J.A.5/92/7 pada tanggal 15 Oktober 1956. Sebagai Organisasi profesi maupun LSM, IBI memiliki perangkat organisasi yang selalu diperbaiki sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan organisasi. Pedoman pelaksanaan organisasi ini diperbaharui berdasarkan AD dan ART yang baru, disyahkan pada Kongres IBI XV untuk ditindak lanjuti sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan organisasi IBI pada setiap jenjang kepengurusan.
Mengapa harus profesi bidan?
Bidan wajib ikut pendidikan profesi untuk buka praktek mandiri. Untuk dapat berpraktik secara mandiri, maka seorang bidan diwajibkan mengambil pendidikan profesi, seperti yang diatur dalam Undang Undang Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan.
Lantas standar kompetensi bidan apa saja?
Area kompetensi bidan terdiri dari tujuh area kompetensi meliputi: 1. Etik legal dan keselamatan klien. 2. Komunikasi efektif. 3. Pengembangan diri dan profesionalisme. 4. Landasan ilmiah praktik kebidanan. 5. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan. 6. Promosi kesehatan dan konseling. 7. Manajemen dan keterampilan.
Bidan harus berkompeten. Maksudnya apa?
Kompetensi bidan menjadi dasar memberikan pelayanan kebidanan secara komprehensif, efektif, efisien dan aman berdasarkan evidence based kepada klien, dalam bentuk upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara mandiri, kolaborasi dan rujukan
Kewajiban bidan terhadap profesi bidan itu apa saja?
Setiap bidan harus menjaga nama baik dan menjunjung tinggi citra profesinya dengan menampilkan kepribadian yang tinggi dan memberikan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat. Setiap bidan senantiasa mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan profesinya sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Masalah manajemen kebidanan bagaimana?
Manajemen kebidanan membantu proses berfikir bidan dalam melaksanakan asuhan dan pelayanan kebidanan. Dalam melaksanakan tugasnya pada pelayanan kebidanan, seorang bidan melakukan pendekatan dengan metode pemecahan masalah yang dikenal dengan manajemen kebidanan.
Sebentar. Apakah bidan bisa memeriksa anak sakit?
Bidan tidak memiliki kompetensi dalam melakukan pelayanan kesehatan untuk anak. Jadi anda bisa langsung jelaskan bahwa itu salah. Hanya boleh melakukan pelayanan persalinan normal tanpa penyulit.
Kenapa bidan tidak boleh laki-laki?
Salah satu alasan utama sekaligus dasar hukum mengapa tidak ada bidan laki-laki di Indonesia karena hal ini memang sudah diatur dalam peraturan bahwa profesi ini untuk Indonesia memang dikhususkan untuk perempuan. Selain itu, pengertian bidan adalah seorang perempuan yang lulus dan pendidikan bidan yang telah terregistrasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Jadi, tidak ada selain perempuan yang dapat bersekolah di bidang ini, apalagi menjalani profesi sebagai bidan
Apakah bidan boleh memberikan obat?
Secara umum setiap petugas medis atau para medis selain dokter dapat memberikan pengobatan luar dan dalam sesuai kompetensinya, yaitu: bidan. Bidan dapat memberikan pengobatan luar dan dalam untuk ibu hamil dengan keluhan medis.
Lalu perbedaan dokter dan bidan apa?
Bidan bukanlah seorang dokter dan tidak menempuh pendidikan kedokteran. Bidan merupakan tenaga medis terlatih yang telah menyelesaikan pendidikan kebidanan, yaitu ilmu yang mempelajari tentang perawatan prahamil, masa kehamilan, masa persalinan, dan perawatan pascamelahirkan.
Untuk perawat dan bidan bedanya apa?
Serupa namun dua jenis profesi ini memiliki perbedaan dalam tugas dan tanggung jawab masing-masing. Seorang perawat dapat bekerja di banyak bidang medis. Sedangkan bidan, cakup kerjanya lebih terbatas pada proses persalinan saja. Namun, keduanya dapat saling mendukung satu sama lain dalam merawat dan mengobati pasien.
Lantas butir kewajiban bidan terhadap tugasnya apa saja?
Kode etik tentang kewajiban bidan terhadap tugasnya terdiri atas 3 butir, yaitu: Setiap bidan senantiasa memberikan pelayanan paripurna kepada klien, keluarga, dan masyarakat sesuai dengan kemampuan profesi yang dimilikinya berdasarkan kebutuhan klien, keluarga, dan masyarakat. (*)
Biografi
Nama: Hj Gusnawati STr Keb MKM.
Anak: Satu lelaki dan satu perempuan.
Organisasi
- Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kepri.
- Mantan Ketua Bundo Kanduang Provinsi Kepri. Periode 2016-2021.
Reporter: Suprizal Tanjung