Minggu, 10 November 2024

Hujan Masih Melanda Batam, ASDP Koordinasi dengan BMKG Pantau Cuaca dan Gelombang Tinggi

Berita Terkait

spot_img
Kapal ASDP (Cecep Mulyana)

batampos – Hujan deras yang melanda kota Batam diperkirakan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam masih tinggi untuk beberapa hari kedepan. Namun kondisi gelombang laut di perairan Kepri masih tergolong aman.

“Potensi hujan ringan hingga lebat disertai petir masih berpotensi hingga tiga hari kedepan, terutama pada pagi hari berawan hingga hujan ringan. Potensi hujan ringan hingga sedang pada siang hari, malam hari berawan dan dini hari masih terpantau akan ada potensi hujan ringan,” terang Forecaster BMKG Hang Nadim, Rizky, Selasa (9/7).

BMKG menghimbau masyarakat Batam untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca saat beraktivitas di luar ruangan, terutama di pagi hari.

Baca Juga: Amsakar – Li Claudia Kantungi Rekomendasi dari Partai Nasdem

Untuk kondisi wilayah perairan, tinggi gelombang masih dalam kategori aman. Namun pihaknya tetap meminta pengguna transportasi laut untuk selalu berhati-hati dengan perubahan cuaca.

“Nelayan dan pelaut juga diingatkan untuk berhati-hati terhadap perubahan arah dan kecepatan angin sepanjang hari,” kata dia.

Terpisah situasi gelombang laut juga menjadi perhatian transportasi laut yakni pelayaran di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur, Nongsa.

General Manager PT ASDP Batam, Nana Sutisna menyebutkan kondisi gelombang masih tergolong aman untuk pelayaran ke Sei Selari, Riau, Kuala Tungkal, Jambi dan wilayah Lingga dan Natuna.

Pihaknya senantiasa berkoordinasi dengan BMKG mengenai perubahan cuaca dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk operasional kapal.

Baca Juga: Orangtua dan Calon Siswa Gelisah Nantikan Informasi Kuota Tambahan untuk SMA dan SMK Negeri

“Kami selalu berkoordinasi dengan instansi tersebut dan sejauh ini belum ada kendala terhadap gelombang laut dan cuaca buruk, dalam seminggu pelayaran ke Riau dan Jambi dilayani dua kali,” terangnya.

Nana menerangkan untuk rute ke Seiselari memang sempat terjadi kendala untuk keberangkatan dikarenakan kondisi air laut di pelabuhan Seiselari dalam beberapa hari lalu sempat surut dan gelombang sedikit tinggi dalam perjalanan kapal sebelum tiba ke pelabuhan ASDP Punggur.

“Tapi kendala itu sudah teratasi dan kami optimalkan jadwal kapal ke rute tersebut menjadi dua kali seminggu,” kata dia.

Nana menyebutkan dari BPTD masih mengizinkan untuk kapal roro beroperasi ke rute-rute tersebut dengan mengedepankan kenyamanan dan keamanan penumpang.

“Pengecekan kapal selalu kami lakukan guna memastikan keselamatan penumpang dalam perjalanan,” tutupnya. (*)

 

Reporter: Azis Maulana

spot_img

Update