Jumat, 11 Oktober 2024

Hujan Sebentar, Jalanan di Batuaji Banjir Lagi-Banjir Lagi

Berita Terkait

spot_img
IMG 20241010 113143 scaled e1728540532287
Jalan di Batuaji banjir setelah hujan. f.eusebius

batampos– Banjir dan genangan air saat hujan terus terjadi di sejumlah ruas jalan di Batuaji dan Sagulung. Meskipun tidak begitu parah namun banjir dan genangan air ini cukup merepotkan. Arus lalulintas selalu terhambat setiap kali hujan.

Banjir dan genangan air mengharuskan pengendara untuk melaju pelan atau berhenti sementara, karena jika dipaksakan tentu akan membuat kendaraan mogok.

Pantauan di lapangan, banjir dan genangan air di Batuaji dan Sagulung kembali terjadi di lokasi yang selama ini rawan banjir misalkan; beberapa ruas jalan R Suprapto hingga Brigjen Katamso Tanjunguncang. Banjir seperti ini bukan persoalan baru sebab selalu
terjadi saat hujan deras. Penyebabnya tetap sama yakni sistem drainase.

BACA JUGA: Akses Pemukiman Lumpuh Karena Banjir

Drainase memang sudah banyak yang dinormalisasi hanya saja belum semuanya. Ini jadi pemicu banjir sebab drainase di sana terhubung satu sama lain. Jika satu tersumbat atau tidak berfungsi maka akan berdampak dengan yang lainnya. Ini belum lagi faktor kontur Jalan yang tidak rata. Genangan air tentu akan memenuhi ruas jalan karena jalan lebih rendah dan tak ada akses keluar air.

“Masih seperti biasa kalau hujan pasti begini. Ya itu tadi drainase rusak, air tak keluar dari ruas jalan jadi tergenang air bahkan hingga banjir, ” ujar Damian, warga perumahan Puteri Tujuh yang mengeluhkan ruas jalan depan perumahan mereka selalu kebanjiran tiap kali hujan, Kamis (10/10).

Ruas jalan depan perumahan Puteri Tujuh atau sebelum simpang SMKN I Batam misalkan, sangat merepotkan pengendara jika hari hujan. Terjangan air yang meluap dari saluran drainase cukup kencang dan deras membelah ruas jalan tersebut. Pemotor sering hilang kendali jika memaksa melintasi lokasi banjir ini.

Batam Pos yang menyaksikan kondisi jalan langganan banjir ini, saat hujan Kamis kemarin, memang cukup merepotkan pengendara. Saat hujan terjangan air yang meluap dari drainase sangat kencang. Sepeda motor umumnya memilih menghindari atau berhenti. Terjangan air ini juga mulai merusak aspal jalan.

Tak jauh dari lokasi jalan yang sama, tepatnya sebelum SPBU Tembesi, juga terjadi banjir dan genangan air serupa. Sama penyebabnya karena luapan air dari dalam drainase. Tidak saja banjir saat hujan, ruas jalan yang lebih rendah ini juga digenangi air hingga seharian meskipun hujan sudah redah. Aspal jalan juga sudah banyak yang pecah karena genangan air yang terindah kendaraan tadi. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update