Jumat, 29 November 2024
spot_img

IBA Undang Investor China ke Tanah Air, Termasuk ke Batam

Berita Terkait

spot_img
Investor dari China yang merupakan perwakilan He Qing Co Ltd saat kunjungan ke Indonesia.

batampos – International Business Association(IBA) kembali mengundang investor China ke Indonesia. Setelah berpartisipasi dalam ASEAN Forum Investment, IBA telah mengirimkan undangan ke investor di berbagai negara dan mendapatkan respon yang sangat positif. Investor yang berkunjung kali ini berasal dari China yang merupakan perwakilan He Qing Co Ltd.

Perusahaan ini satu-satunya industri otomotif yang memproduksi mobil antik elektrik. Selain memproduksi, He Qing juga mendistribusikan mobil mereka sendiri ke berbagai negara.


“Tim dari IBA membawa investor ke Pulau Batam, Bintan serta Jakarta dan Karawang, harapan IBA agar He Qing bisa mendapatkan gambaran dan perbedaan antar tempat tempat yang dikunjungi sebelum memutuskan daerah yang akan ditanamkan modalnya,” ujar Ketua IBA, Shan Shan, Selasa (3/10).

Usai kunjungan di Batam dan Bintan yang disambut baik oleh beberapa pengusaha lokal, tim He Qing melanjutkan kunjungannya ke Karawang.

Perwakilan He Qing megikuti acara pertemuan IBA dengan pemuda dan pelaku UKM di Kabupaten Karawang yang membahas mengenai program pelatihan up-skilled di bidang otomotif sektor kendaraan antik listrik ramah lingkungan .

Selanjutnya kunjungan di Jakarta dilanjutkan dengan perkenalan di kantor BKPM, Deputi bidang Kerjasama BPKM, Riyatno, menyatakan industri yang diperkenalkan oleh bakal calon investor tersebut adalah industri langka dan sangat menjanjikan.

“Tentunya pemerintah, terutama BKPM turut mendukung kelancaran upaya investor dalam proses penanaman modal di Indonesia, karena sejalan dengan program Presiden Jokowi,” terangnya.

Kehadiran investor juga disambut Kepala Staff Kepresidenan, Moeldoko, dan menaruh perhatian besar pada perkembangan industri agraria di Indonesia. Juga upaya meningkatkan kesejahteraan kehidupan para petani.

“Pembicaraan kemungkinan penciptaan peralatan kebutuhan agraria yang dijalankan dengan motor listrik dan penekanan sistem pembiayaan yang tidak memberatkan para petani dan nelayan,” kata dia.

Perwakilan dari PT He Qing, Mr.Wu , mengetahui Kota Batam melalui IBA. Batam merupakan tempat yang sangat strategis dimana dekat dengan Singapore dan juga merupakan free trade zone.

“Dan akan sangat berpengaruh untuk kegiatan export dan import dan letaknya yang strategis sangat memudahkan perjalanan,” ujarnya.

Diketahui untuk tahap awal, modal yang ditanamkan bernilai 6 juta USD, dan pabrik yang dibangun akan merakit dan memproduksi bagian badan mobil. Sedangkan teknologi mesinnya akan tetap diproduksi di China.(*)

 

Reporter: Azis Maulana

spot_img

Update