batampos – Mahalnya harga minyak goreng membuat ibu-ibu semakin kewalahan. Di Batuaji dan Sagulung rata-rata harga minyak goreng sudah diatas Rp 20 ribu per liter. Uang Rp 50 Ribu hanya cukup untuk dua liter minyak goreng.
Ini jadi keluhan serius masyarakat di sana khususnya kaum ibu-ibu sebab dianggap tak wajar dengan lonjakan harga yang mencapai 100 persen tersebut. Warga berharap agar pemerintah kembali menekan lonjakan harga kebutuhan dasar ini agar tidak memberatkan masyarakat.
“Sudah Rp 25 ribu se liter sekarang. Naik terus. Yang operasi pasar dari Pemko sudah tak ada lagi. Mau tak mau tetap harus beli karena harus tetap masak di rumah. Sangat memberatkan ini. Entah sampai kapan begini,” ujar Marlina, warga Marina.
Senada dikeluhkan Nuryati, ibu rumah tanggal yang berbelanja di pasar Sagulung. Lonjakan harga minyak goreng membuatnya tercengang. “Kemarin waktu ada operasi pasar saya beli dua liter. Sudah habis, tadi belanja kaget juga sudah Rp 24 ribu per liter. Ekonomi sudah hancur tambah pula dengan kenaikan harga minyak goreng seperti ini. Semoga pemerintah segera ada solusi biar masyarakat tak terlalu dibebani dengan hal-hal semacam ini,” ujarnya.
Pantauan di sejumlah pasar basah di Batuaji memang harga minyak goreng umumnya dijual diatas Rp 20 ribu per liter. (*)
Reporter : Eusebius Sara