batampos – Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang yang dibackup Jatanras Polda Kepri masih memburu pelaku perampokan terhadap pengusaha penukaran uang atau money changer berinisial AN. Pelaku diketahui masih berada di Batam.
“Pencarian (pelaku) di Batam. Tidak kabur ke luar (Batam),” ujar salah seorang sumber Batam Pos dari kepolisian.
Diketahui, perampok tersebut berjumlah 3 orang. Salah satu pelaku disebut menggunakan atribut atau mengenakan baju kaus bertuliskan Polisi.
Baca Juga:Â Pria Tewas di Tepi Jalan Sambil Memegang Perut, Kejadian di Lubukbaja
Selain itu, pelaku juga menenteng benda yang diduga senjata api (senpi). Kemudian membawa borgol.
Saat beraksi, pelaku memiliki modus sebagai anggota buru sergap (buser) dari kepolisian. Mereka berpura-pura tengah melakukan pengejaran terhadap penjahat.
“Identitasnya sudah diketahui. Pelaku menggunakan motor,” sambung sumber tersebut.
Sebelum dirampok, korban mampir ke toko money changenya di kawasan Sei Panas dan Harbourbay. Kemudian membawa uang dalam bentuk Dolar Singapura, lalu menuju bandara dengan tujuan ke Jakarta.
Baca Juga:Â Polisi Dalami Dugaan Ayah Cabuli Anak Kandungnya, Ini Pengakuan Pelaku
“Untuk jumlah uang yang dirampok belum tau pasti. Yang pasti dalam bentuk Dolar,” kata sumber tersebut.
Sementara Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono mengatakan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang terdektsi di Batam.
“Masih di Batam,” ujarnya.
Baca Juga:Â 3 Pelansir Solar Dituntut 2 Tahun Penjara
Budi berjanji akan membeberkan kasus ini secara lengkap setelah pelaku ditangkap. “Semoga segera tertangkap,” tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pengusaha money changer dirampok di kawasan Bundaran Bandara Internasional Hang Nadim, Nongsa, Minggu (12/6). Dalam aksinya, pelaku menggasak uang tunai ratusan juta rupiah.(*)
Reporter: Yofi Yuhendri