Kamis, 14 November 2024

Ikamba Batam Berbagi Kasih di Momen Cap Go Meh

Berita Terkait

spot_img
Pengurus Ikamba Kota Batam saat memberikan Sembako kepada Fa Kui di momen Cap Go Meh, Minggu (5/2/2023). Foto. Rince untuk Batam Pos

batampos – Ikatan Keluarga Masyarakat Bangka (Ikamba) Kota Batam, melakukan bakti sosial (baksos) memeriahkan Imlek dan Cap Go Meh 2023, Minggu (5/2/2023).

Bakti sosial pertama dilaksanakan di Vihara Pek Kong Raja Sakti, Lubukbaja. Di vihara ini pengurus Ikamba Batam memberikan peralatan sembahyang berupa minyak sembahyang, hio, lilin, dan kertas sembahyang yang diterima langsung oleh Ali pengurus Vihara Pek Kong Raja Sakti.

Baksos tempat kedua dilaksanakan di Maha Vihara Duta Maitreya, Seipanas. Di tempat ini, Ikamba menyerahkan 23 paket beras.

Baca Juga: Ombudsman: Pelayanan Publik di Kota Batam Paling Rendah

Dari Maha Vihara Duta Maitreya pengurus Ikamba Batam melanjutkan baksos ke rumah-rumah warga Bangka di Batam dengan menyerahkan 10 paket sembako kepada warga Bangka yang merayakan Imlek dan Cap Go Meh yang secara ekonomi berhak untuk menerima bantuan tersebut.

Ketua Panitia kegiatan, Asak Martabak, mengatakan, baksos itu dapat terlaksana berkat bantuan donatur dan swadaya anggota Ikamba Batam.

Katanya, baksos ini dilaksanakan tanpa ada perbedaan suku, agama, dan ras. Usai menyerahkan bantuan, pihaknya meminta dan memohon doa dari penerima dan pemberi bantuan agar saling mendoakan supaya warga Bangka di Batam dan donatur sehat selalu, serta murah rezeki di tahun baru kelinci air ini.

Baca Juga: Ini Kata Warga Batam Terkait Naiknya Tarif Pass Pelabuhan Internasional

Harapan atas doa tersebut, langsung diaminkan Fa Kui selaku anggota Ikamba yang menerima bantuan tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih atas semua bantuan yang diberikan. Semoga di tahun ini kita semua dimurahkan rejeki, dan sehat selalu,” ujar Fa Kui.

Memang, kata Asak, Ikamba setiap perayaan agama seperti Idul Fitri, Natal, Imlek, dan lainnya senantiasa mengadakan baksos.

Sesuai semboyan Ikamba, kata Asak, menyatukan tanpa ada perbedaan baik Melayu dan Tionghoa. Semua bersatu padu melakukan kegiatan sosial dalam wadah Ikamba Kota Batam.

Baca Juga: KKP Hentikan Proyek Reklamasi Laut di Jembatan II Barelang

“Fan Ngin, Tong Ngin, Jit Jong demikian semboyan masyarakat Bangka. Artinya antara masyarakat melayu dengan masyarakat Tionghoa sama. Terjalin harmonisasi atau terjaganya kerukunan hidup antar masyarakat tanpa ada perbedaan suku, agama, dan ras,” jelasnya.

Sehingga kata dia, baksos yang dilakukan Ikamba selama ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Serta mendapat dukungan dari donatur dan swadaya anggota Ikamba.

“Tahun ini kita berbagi kasih ke warga kita dan seluruhnya bersepakat mendukung. Semangat Cap Go Meh yakni semangat berbagi kasih, kegembiraan dan mempersatukan saling berbagi kebahagiaan dan kegembiraan serta memperkuat satu dengan lainnya,” ujar Asak.

Baca Juga: Tarif Pass Penumpang Naik Jadi Rp 100 Ribu, Warga Batam Tuntut Peningkatan Pelayanan

Sementara itu, Ketua Harian Ikamba Kota Batam Anton mengatakan, kegiatan baksos ini tujuannya adalah selain merayakan hari besar Imlek dan Cap Go Meh, juga sebagai bentuk kehadiran Ikamba Batam untuk berbagi bersama.

“Ini bentuk kehadiran kita, khususnya bagi saudara kita yang membutuhkan. Semoga dengan kegiatan ini sedikit bisa membantu saudara kita. Lewat momen Imlek ini kita bersatu mengulurkan tangan untuk saudara kita. Semakin banyak berbuat tentu akan semakin banyak juga saudara kita yang terbantu,” ujarnya.

Baca Juga: Ruas Jalan di Batam Terancam Gelap Gulita

Ke depan, katanya, di bulan Ramadan Ikamba juga akan menggelar buka puasa bersama, bagi takjil dan bersih-bersih masjid.

“Kegiatan ini sudah menjadi kalender tahunan kami di Ikamba Kota Batam,” tutupnya.(*)

Reporter: Iman Wachyudi

spot_img

Update